Konten dari Pengguna

5 Tanda Green Flag dalam Pertemanan yang Perlu Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
7 Juli 2023 22:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Green Flag dalam Pertemanan. Sumber: Pexels.com/Yuri Manei
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Green Flag dalam Pertemanan. Sumber: Pexels.com/Yuri Manei
ADVERTISEMENT
Green flag tidak hanya ada dalam hubungan asmara, tetapi juga dalam pertemanan. Salah satu tanda green flag dalam pertemanan adalah seseorang bisa menjadi dirinya sendiri saat bersama teman itu.
ADVERTISEMENT
Bisa menjadi diri sendiri merupakan sekumpulan perilaku seseorang yang sesuai dengan dirinya sendiri, yakni tidak merasa harus membatasi diri. Kondisi tersebut hanya akan terjadi jika seseorang sudah merasa nyaman dan aman dengan sekitarnya.

5 Tanda Green Flag dalam Pertemanan

Ilustrasi Green Flag dalam Pertemanan. Sumber: Pexels.com/Roberto Nickson
Green flag atau bendera hijau merupakan istilah yang menandakan kebaikan alias suasana positif. Pada konteks pertemanan, green flag memiliki makna sebagai pertanda hubungan pertemanan ini memiliki suasana positif atau harmonis.
Salah satu tanda green flag dalam pertemanan adalah dapat menjadi diri sendiri. Pasalnya, hanya lingkungan pertemanan dengan suasana positif yang dapat membuat seseorang tidak merasa terbelenggu atau terpaksa menjadi orang lain (bukan diri sendiri).
Selain kondisi tersebut, masih ada kondisi lain yang merupakan tanda hubungan pertemanan memiliki green flag. Berikut penjelasan tentang lima tanda green flag dalam pertemanan yang dapat setiap orang ketahui.
ADVERTISEMENT

1. Bisa Menjadi Diri Sendiri

Hubungan pertemanan yang baik umumnya akan membuat seseorang merasa nyaman sehingga membuat orang tersebut dapat menjadi dirinya sendiri. Jika tidak merasa cocok, seseorang tidak akan bisa menjadi dirinya sendiri di hadapan orang lain.
Bahkan, ketidakcocokan sering kali membuat seseorang merasa lelah setelah berinteraksi dengan orang lain. Oleh sebab itu, tanda pertama pertemanan yang green flag adalah membuat diri merasa leluasa dan nyaman menjadi diri sendiri.

2. Menyayangi secara Tulus

Tanda lain dari green flag dalam pertemanan adalah menyayangi secara tulus. Walaupun manusia tidak dapat mengetahui isi hati manusia lain, seorang teman tetap bisa merasakan kasih sayang yang tulus.
Contoh menyayangi secara tulus adalah selalu menemani tanpa menuntut imbalan. Pasalnya, orang tersebut hanya ingin menjadi teman bukan mendapatkan imbalan, baik itu hadiah maupun barang lainnya.
ADVERTISEMENT

3. Menghargai Ruang Pribadi

Teman yang baik akan menghargai ruang pribadi. Pasalnya, seorang manusia tetap membutuhkan ruang untuk privasi dan pribadinya, meskipun sudah memiliki teman yang sangat dekat.
Teman green flag akan menghargai ruang pribadi sebab menyadari bahwa dirinya adalah seorang teman yang tidak berhak atas ranah pribadi orang lain.

4. Tidak Menganggap Teman sebagai Saingan

Mengutip dari buku berjudul Hal-Hal yang Harus Dilakukan Wanita sebelum Umur 30 Tahun karya Nuriyanti (2016: 33), salah satu ciri sahabat sejati adalah tidak bersaing.
Pasalnya, persahabatan memang bukan tentang kompetisi, melainkan sebuah bentuk kerja sama yang dijalin atas dasar kesetiakawanan. Teman yang baik tidak akan iri atau dengki saat diri berada di puncak kesuksesan, justru turut Bahagia dan bangga atas prestasi temannya.

5. Tidak Menuntut untuk Selalu Sama

Teman yang baik akan menyadari bahwa setiap manusia mempunyai potensi dan kesempatan masing-masing. Oleh sebab itu, teman yang baik tidak menuntut untuk selalu sama.
ADVERTISEMENT
Contohnya, ketika teman mendapat pencapaian, dirinya tidak merasa iri dan memaksa teman untuk membawa dirinya ke pencapaian yang sama. Teman yang baik akan lebih dulu memberi semangat daripada sibuk mengomentari pencapaian temannya.
Selain lima poin di atas, masih banyak tanda green flag dalam pertemanan yang bisa seseorang temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, pendengar yang baik, selalu mendukung, bisa memberikan saran yang objektif, dan lain-lain.
Hal yang utama adalah teman baik akan membuat diri merasa aman dan nyaman. Kemudian saat berinteraksi dengannya, diri tidak merasa terancam, lelah, atau terintimidasi. (AA)