Konten dari Pengguna

5 Tantangan dalam Mengupayakan Sekolah Sebagai Ruang yang Aman

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
1 Desember 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tantangan dalam mengupayakan sekolah sebagai ruang yang aman, sumber foto: unsplash.com/Ed Us
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tantangan dalam mengupayakan sekolah sebagai ruang yang aman, sumber foto: unsplash.com/Ed Us
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekolah adalah tempat siswa belajar, berkembang, dan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan guru. Akan tetapi ada tantangan dalam mengupayakan sekolah sebagai ruang yang aman.
ADVERTISEMENT
Tantangan tersebut harus diselesaikan secara bersama-sama oleh seluruh pihak yang terkait dengan sekolah. Mulai dari siswa, guru, serta warga sekolah lainnya, karena tanpa adanya kolaborasi tidak akan berhasil.

5 Tantangan dalam Mengupayakan Sekolah Sebagai Ruang yang Aman

Ilustrasi tantangan dalam mengupayakan sekolah sebagai ruang yang aman, sumber foto: unsplash.com/Ed Us
Dikutip dari buku Praktik Gerakan Sekolah Menyenangkan karya Affa Azmi Rahman dkk., (2021) sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peran penting bagi masyarakat.
Salah satu permasalahan yang ada di sekolah adalah belum terciptanya sekolah yang aman. Ada beberapa tantangan dalam mengupayakan sekolah sebagai ruang yang aman, di antaranya:

1. Masih Ada Kekerasan Fisik dan Psikologis

Tantangan pertama adalah kekerasan fisik atau psikologis yang dapat terjadi di lingkungan sekolah. Kekerasan ini bisa berupa perundungan (bullying), tawuran antarsiswa, atau bahkan penembakan.
ADVERTISEMENT
Kekerasan ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental siswa, serta mengganggu proses belajar-mengajar. Untuk mencegah dan menangani kekerasan ini, sekolah perlu memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas, serta melibatkan seluruh warga sekolah.

2. Keamanan Data dan Informasi Sekolah

Dengan kemajuan teknologi, data dan informasi sekolah dapat tersebar luas melalui internet atau media sosial. Hal ini dapat menimbulkan masalah seperti cyberbullying, pencurian identitas, atau penyalahgunaan data pribadi.
Untuk mengatasi tantangan ini, sekolah perlu memastikan bahwa data dan informasi sekolah dilindungi dengan baik, serta memberikan edukasi kepada siswa dan staf tentang etika dan keamanan online.

3. Terjadinya Diskriminasi

Tantangan ketiga adalah ketidaksetaraan dan diskriminasi yang dapat terjadi di lingkungan sekolah. Ketidaksetaraan dan diskriminasi ini bisa berdasarkan ras, etnis, agama, gender, orientasi seksual, atau faktor lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, tidak aman, atau tidak dihargai bagi sebagian siswa atau staf. Untuk mengatasi tantangan ini, sekolah perlu mempromosikan nilai-nilai pluralisme, toleransi, dan inklusi dalam kurikulum dan kegiatan sekolah.

4. Kepatuhan Terhadap Peraturan

Tantangan keempat adalah kepatuhan terhadap peraturan dan standar keamanan yang berlaku. Sekolah harus mematuhi peraturan dan standar keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga lainnya.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas pendidikan dan keselamatan warga sekolah. Namun, ada kemungkinan bahwa peraturan dan standar tersebut tidak sesuai dengan kondisi atau kebutuhan sekolah tertentu.
Itulah beberapa tantangan dalam mengupayakan sekolah sebagai ruang yang aman. Tantangan tersebut bisa diatasi dengan kolaborasi seluruh anggota sekolah. (WWN)
ADVERTISEMENT