5 Tugas Bridesmaid dan Groomsmen dalam Pernikahan yang Penting Diketahui

Ilustrasi tugas bridesmaid dan groomsmen. Sumber foto: Pexels/Brent Keane

Pernikahan adalah momen membahagiakan dalam hidup. Dalam mempersiapkan pernikahan, biasanya calon pengantin akan memilih bridesmaid dan groomsmen. Apabila dipilih menjadi pengiring pengantin, maka wajib tahu apa saja tugas bridesmaid dan groomsmen.

Tak sekadar mendampingi kedua mempelai saat ke pelaminan dan berdiri di samping mereka, tugas dari pengiring pengantin lebih dari itu. Biasanya yang menjadi pengiring pengantin adalah orang terdekat seperti saudara, sahabat atau kakak maupun adik pengantin.

Ketahui Tugas Bridesmaid dan Groomsmen Agar Pernikahan Berjalan Lancar

Ilustrasi tugas bridesmaid dan groomsmen. Sumber foto: Pexels/Soner Görkem

Dikutip dari buku Prepare Your Dream Wedding Chapter 1, Artea Event Organizer (2015:7), persiapan menuju hari “The Wedding Day” menjadi agenda besar, karena banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dimantapkan. Salah satu persiapan adalah memilih pengiring pengantin.

Bridesmaid dan groomsmen adalah istilah untuk pengiring pengantin. Bridesmaid adalah pengiring pengantin wanita, sedangkan groomsmen adalah pengiring pengantin pria. Adapun jumlah yang ditunjuk pun bervariasi mulai dari tiga, lima hingga sepuluh orang.

Bagi yang ditunjuk untuk menjadi pengiring pengantin, berikut ini sejumlah tugas bridesmaid dan groomsmen yang perlu dipahami supaya pernikahan berjalan dengan lancar.

1. Membantu dalam Persiapan Pernikahan

Tugas yang paling utama adalah membantu calon pengantin dalam menyiapkan pernikahan. Pengiring pengantin mesti bisa menyiapkan waktu apabila calon pengantin membutuhkan bantuan.

Selain itu, mereka juga berperan sebagai support system baik dalam merencanakan semua acara, upacara pra-pernikahan dan lainnya.

Biasanya, calon pengantin akan memberikan detail tugas berkaitan pernikahan. Contohnya membantu fitting baju, mencari MUA, membantu menyebarkan undangan dan lain-lain.

2. Memberikan Dukungan Mental

Calon pengantin biasanya mengalami kecemasan berlebihan menjelang pernikahan. Kondisi tersebut menjadi ujian sebelum menikah yang membuat mereka merasa frustasi hingga ragu.

Di sinilah tugas para bridesmaid dan groomseman yaitu menenangkan keduanya dan memberikan dukungan mental.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendengar curhatan mereka dan memberikan saran positif agar bisa lebih tenang serta masalah terselesaikan.

3. Menjaga Barang Pengantin

Ketika hari yang dinanti tiba, tugas dari pengiring pengantin berikutnya adalah menjaga barang pengantin seperti ponsel, tas, dompet dan lain-lain.

Selain untuk alasan keamanan, hal ini akan memudahkan pengantin apabila sewaktu-waktu membutuhkan barang tersebut di tengah acara.

4. Memastikan Pengantin Tidak Kelaparan

Di hari pernikahan pastinya acara akan sangat padat. Pengantin harus mengikuti berbagai prosesi upacara keagamaan hingga menyapa para tamu yang hadir. Hal ini membuat mereka lupa memerhatikan asupan makanan dan minuman.

Tugas dari bridesmaid dan groomsmen adalah memastikan pengantin makan dan minum yang cukup agar memiliki energi selama acara berlangsung. Hal ini juga menjaga kedua pengantin tidak sakit atau jatuh pingsan.

5. Mengawal Tamu

Walaupun di bagian pintu masuk ada keluarga yang akan mengawal tamu, tapi pengiring pengantin pun memiliki tugas untuk melakukannya.

Biasanya, pengantin akan memberikan list siapa saja yang diminta untuk dikawal dan menempati tempat duduk yang disediakan.

Tugas bridesmaid dan groomsmen sangat membantu dalam kelancaran acara pernikahan. Pastikan juga untuk menjaga kesehatan agar di hari pernikahan bisa melaksanakan tugas dengan baik. (RAN)

Baca juga: Anak Pertama Menikah dengan Anak Terakhir Apakah Cocok?