Konten dari Pengguna

6 Pertimbangan Memutuskan Menikah, bukan Hanya Komitmen

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
30 Januari 2024 22:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertimbangan memustuskan menikah, sumber foto: Pavel Danilyuk by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertimbangan memustuskan menikah, sumber foto: Pavel Danilyuk by pexels.com
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan pasti ingin berakhir bahagia di pelaminan, tapi tidak semua pasangan yang menjalin hubungan asmara siap untuk menikah. Apalagi ada banyak pertimbangan memutuskan menikah yang benar-benar harus dipikirkan secara matang.
ADVERTISEMENT
Kesiapan seseorang untuk menikah bisa dilihat dari karakter dan pola pikirnya. Jadi sebelum memustuskan untuk menikah, sebaiknya setiap pasangan merenungkan kesiapan dirinya menjalani bahtera rumah tangga.
Dikutip dari buku Ketika Anakku Siap Menikah karya Hani Widiatmoko, di bawah ini ada beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan menikah.

Pertimbangan Memustuskan Menikah

Ilustrasi pertimbangan memustuskan menikah, sumber foto: Trung Nguyen by pexels.com
Menikah adalah keputusan orang dewasa yang sipa menjalani hidup baru dengan orang lain, namun jangan sampai terburu-buru menikah. Mengingat ada banyak pertimbangan memutuskan menikah yang tidak boleh dilewatkan, seperti berikut:

1. Kemandirian Finansial Bersama Pasangan

Pastikan kedua orang yang terlibat dalam hubungan asmara tersebut sudah siap mandiri secara finansial. Finansial yang mandiri tentu saja akan memastikan transisi kehidupan melajang ke rumah tangga lancar.
ADVERTISEMENT

2. Kesamaan Visi Misi

Seiiring berjalannya waktu, pasti ada beberapa perbedaan pandangan dengan pasangan. Sehingga sebelum memustuskan untuk menikah, pastikan sudah memiliki kesamaan visi maupun misi serta berani mengesampingkan ego masing-masing.

3. Hubungan yang Sehat

Hubungan yang sehat juga bisa menjadi tanda siap tidaknya kamu dan pasangan menikah. Pada dasarnya hubungan sehat bukan hubungan yang sempurna, tetapi hubungan yang dapat membuat pasangan berkembang dan saling berbagi kasih sayang.

4. Kepercayaan dan Keterbukaan secara Emosional

Pernikahan yang baik harus dibangun atas kepercayaan dan keterbukaan satu sama lain. Pastikan kamu dan pasangan saling memahami untuk menciptakan kehidupan rumah tangga yang aman tentram meski dihadang berbagai konflik.

5. Rencana Masa Depan

Hal wajib yang harus didiskusikan adalah rencana masa depan dengan pasangan, seperti rencana tempat tinggal dan urusan pekerjaan. Bahkan pembahasan mengenai anak juga wajib ada sebelum memustuskan menikah.
ADVERTISEMENT

6. Restu Orang Tua dan Keluarga

Restu orang tua dan keluarga merupakan gerbang utama sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Baik keluarga pasangan atau keluargamua harus saling mengenal dan memahami satu sama lain.
Menikah merupakan ikatan suci yang menjadi impian banyak orang, namun jangan melupakan pertimbangan memustuskan menikah seperti dalam penjelasan tersebut. (DSI)