Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
6 Tanda Red Flag dalam Hubungan yang Sudah Toxic
9 Januari 2025 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tidak semua hubungan berjalan sesuai harapan. Terkadang, hubungan yang dijalani justru menjadi sumber stres, tekanan, dan bahkan penderitaan.
Kenali Tanda Red Flag dalam Hubungan
Dikutip dari buku Teori Komunikasi, Morissan (2024: 238), hubungan jangka panjang yang baik dapat dibangun dengan pola interaksi yang stabil dan baik. Salah satunya dengan mengenali tanda-tanda "red flag" atau sinyal bahaya.
Berikut adalah beberapa tanda red flag dalam hubungan yang patut dijadikan tanda hubungan memasuki zona toxic.
1. Kurangnya Rasa Hormat
Hubungan yang sehat dibangun atas dasar saling menghormati. Jika pasangan sering meremehkan, menghina, atau bahkan mempermalukan seseorang di depan orang lain, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
Komunikasi yang penuh penghinaan atau kritik destruktif menunjukkan bahwa pasangan tidak menghargai sebagai individu. Oleh karena itu, hal ini dapat dijadikan sebuah pertanda.
ADVERTISEMENT
2. Kontrol Berlebihan
Pasangan yang toxic cenderung memiliki sifat mengontrol. Orang tersebut mungkin ingin tahu setiap detail tentang aktivitas pasangan, membatasi pergaulan, atau bahkan menentukan bagaimana seseorang berpakaian.
Kendali ini seringkali dibungkus dengan alasan "cinta" atau "perlindungan". Namun, sebenarnya merupakan bentuk manipulasi untuk mengekang kebebasan seseorang.
3. Tidak Ada Kepercayaan
Jika pasangan selalu curiga, sering memata-matai, atau menuduh pasangan tanpa alasan yang jelas, ini menunjukkan kurangnya kepercayaan. Ketidakpercayaan ini dapat menyebabkan konflik yang berulang dan merusak hubungan.
4. Komunikasi yang Tidak Sehat
Dalam hubungan toxic, komunikasi sering kali dipenuhi dengan pertengkaran, kebohongan, atau sikap pasif-agresif. Pasangan mungkin menghindari diskusi penting, membesar-besarkan masalah kecil, atau menggunakan "silent treatment".
Hal ini merupakan bentuk hukuman seseorang yang toxic kepada pasangannya. Komunikasi seperti ini dapat menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan.
ADVERTISEMENT
5. Merasa Tidak Aman Secara Emosional atau Fisik
Jika merasa takut untuk mengungkapkan pendapat atau khawatir akan reaksi pasangan terhadap tindakan pasangannya, ini adalah tanda bahaya besar. Lebih buruk lagi, jika ada tanda-tanda kekerasan fisik atau ancaman.
Hubungan tersebut jelas sudah masuk dalam kategori toxic. Hal ini memerlukan tindakan segera untuk keluar dari situasi tersebut.
6. Ketidakseimbangan dalam Memberi dan Menerima
Hubungan yang sehat melibatkan saling memberi dan menerima. Namun, dalam hubungan toxic, sering kali satu pihak terus-menerus memberi, sementara pihak lain hanya menerima.
Ketidakseimbangan ini dapat membuat salah satu pihak merasa dimanfaatkan dan kelelahan secara emosional. Menyadari tanda-tanda red flag dalam hubungan sangat penting untuk melindungi diri dari dampak buruk hubungan toxic.
Itulah beberapa tanda red flag dalam hubungan yang patut dijadikan tanda hubungan memasuki zona toxic. Ingatlah bahwa diri ini pantas mendapatkan hubungan yang sehat dan penuh kasih. (Msr)
ADVERTISEMENT