Konten dari Pengguna

7 Cara Menghadapi Cowok Red Flag yang Ampuh

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
9 Januari 2025 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghadapi cowok red flag. Sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghadapi cowok red flag. Sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Red flag adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku atau sikap pasangan yang tidak sehat atau membahayakan dalam hubungan. Mengenali tanda-tanda red flag pada seorang pria adalah langkah pertama yang penting dalam menjaga kesehatan mental dan emosional setiap orang yang berpasangan. Sesungguhnya, bagaimana cara menghadapi cowok red flag yang ampuh?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Bagaimana Menemukan dan Mempertahankan Cinta, Gilad James, PhD, dalam berpasangan, hubungan yang sehat adalah aspek penting dari menjalani kehidupan yang memuaskan. Mereka bisa menjadi sumber sukacita, dukungan, dan kebahagiaan.
Namun, siapapun yang pernah menjalin hubungan akan tahu, dibutuhkan lebih dari sekedar cinta untuk mempertahankan hubungan yang sehat dan bahagia. Salah satunya adalah berperilaku yang baik antara satu dengan lain.

Bagaimana Cara Menghadapi Cowok Red Flag?

Ilustrasi cara menghadapi cowok red flag. Sumber: www.pexels.com
Ketika salah satu pasangan menunjukkan tanda-tanda red flag atau perilaku yang merugikan, tentunya penting bagi setiap orang untuk mengenali dan menghadapi pasangannya dengan bijak.
Karena mengabaikan tanda-tanda ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan merusak hubungan yang sudah terjalin. Lantas, seperti apa cara menghadapi cowok red flag? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Prioritaskan Diri Sendiri

Jadikan diri sendiri prioritas utama dalam hal keamanan diri, kesehatan psikis dan psikologis serta merasakan kebahagiaan. Lakukan hal-hal yang disukai, seperti berolahraga, membaca, atau menghabiskan waktu di alam.

2. Komunikasi Terbuka dan Jujur

Sampaikan perasaan dengan jelas dan hindari menyalahkan. Gunakan "aku" sebagai pernyataan untuk mengungkapkan perasaan. Jelaskan perilaku spesifik yang membuat diri sendiri merasa tidak nyaman. Ini akan membantu pasangan memahami perspektif diri.
Jangan lupa berikan kesempatan pada pasangan untuk menjelaskan sudut pandangnya sekaligus jangan biarkan diri sendiri termanipulasi.

3. Tetapkan Batasan yang Jelas

Beritahu pasangan dengan tegas apa yang bisa ditoleransi dan apa saja yang tidak. Tetap jaga konsistensi dalam menegakkan batasan, karena jika sekali saja mengizinkan hal yang tak pantas, jangan heran jika pasangan akan mengulangi perilaku tersebut. Jika pasangan tidak menghormati batasan, persiapkan diri untuk mengambil tindakan, seperti mengurangi interaksi.
ADVERTISEMENT

4. Jangan Cari Alasan

Jangan mencari alasan untuk membenarkan perilaku buruk pasangan. Jika hati mengatakan ada sesuatu yang tidak beres, percayai itu.

5. Ubah Perspektif

Selalu harus diingat bahwa diri ini tidak bertanggung jawab atas perilaku orang lain. Jadi, alihkan perhatian pada hal-hal yang membahagiakan dan membuat diri sendiri bertumbuh.

6. Cari Dukungan

Ceritakan masalah yang terjadi kepada teman, keluarga, atau terapis, karena mendapat dukungan dari orang lain sangat penting. Bisa juga mencari komunitas yang bisa memberikan dukungan emosional dan informasi yang bermanfaat.

7. Siap untuk Berpisah

Jika upaya-upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, jangan ragu untuk mengakhiri hubungan. Diri sendiri sangat pantas mendapatkan seseorang yang menghargai dan mencintai dengan tulus.
Cara menghadapi cowok red flag memang tidak mudah, jadi kuatkan diri sendiri dengan lebih mencintai dan menerima diri ini tanpa bergantung pada siapa pun. Siapapun berhak mendapatkan kebahagiaan dan hubungan yang sehat. Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)
ADVERTISEMENT