7 Cara Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang Secara Halus

Ilustrasi Cara Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang. Sumber:Pexels/Pixabay

Bertamu adalah salah satu hal yang baik untuk mempererat hubungan sosial. Namun, tidak banyak orang yang dapat menerima tamu dalam waktu yang lama. Oleh karenanya, terdapat beberapa cara mengusir tamu agar cepat pulang secara halus.

Dalam budaya, bertamu sering dianggap sebagai bentuk sopan santun dan merupakan cara untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, atau tetangga. Namun, tentu terdapat beberapa aturan atau norma yang perlu diperhatikan dalam bertamu.

Cara Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang Secara Halus

Ilustrasi Cara Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang. Sumber: Pexels/RDNE Stock Photo

Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI karya H. Aminudin, dkk (2021:90) bertamu berarti berkunjung ke tempat orang lain. Sebagai orang yang menerima tamu terkadang ada beberapa hal yang perlu dikerjakan. Sehingga penting untuk mengetahui cara mengusir tamu agar cepat pulang secara halus.

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengusir tamu secara halus adalah dengan menggunakan isyarat-isyarat tertentu. Namun, tentu masih ada beberapa cara lain yang sopan dan tidak menyinggung tamu. Berikut beberapa cara lain untuk mengusir tamu secara halus.

1. Atur Waktu Kunjungan Sejak Awal

Sebelum tamu datang, bisa ditentukan batasan waktu kunjungan secara halus. Misalnya, menyebutkan bahwa ada jadwal lain setelah pertemuan ini, seperti, “Ada janji nanti malam, tapi sangat senang bisa bertemu sebelumnya.” Dengan begitu, tamu cenderung menyesuaikan kunjungannya agar tidak terlalu lama.

2. Alihkan Perhatian pada Kegiatan Lain yang Perlu Dilakukan

Jika pertemuan sudah cukup lama, sampaikan bahwa ada aktivitas atau pekerjaan lain yang perlu diselesaikan. Cara ini bisa dilakukan secara sopan, seperti, “Maaf, ada pekerjaan lain yang perlu diselesaikan setelah ini.” Biasanya tamu akan menangkap kode ini dan memahami bahwa ada prioritas lain.

3. Buat Isyarat dengan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh bisa menjadi cara efektif untuk menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Isyarat non-verbal seperti melihat jam atau merapikan ruangan dapat menjadi petunjuk halus bahwa pertemuan telah berlangsung lama. Tamu biasanya akan menangkap sinyal ini sebagai tanda bahwa kunjungan sudah bisa diakhiri.

4. Sajikan Minuman atau Makanan Ringan untuk Penutup

Menyajikan minuman seperti teh atau camilan kecil dapat menjadi cara halus untuk menandai akhir pertemuan. Saat menyajikan, sisipkan kata-kata seperti, “Silakan dinikmati, setelah ini ada acara lain.” Biasanya tamu akan memahami bahwa suguhan ini adalah penutup, dan mereka lebih sadar untuk segera mengakhiri kunjungan.

5. Ajak untuk Mengakhiri Kunjungan dengan Positif

Memberikan ucapan penutup yang positif sambil menyiratkan kemungkinan bertemu di lain waktu dapat memberikan kesan yang dihargai tanpa memperpanjang kunjungan.

Ucapan ini memberi kesan bahwa pertemuan tersebut sangat dihargai, tetapi juga menyiratkan bahwa obrolan bisa dilanjutkan di lain waktu. Tamu akan lebih mudah memahami maksudnya dan cenderung tidak berlama-lama.

6. Buat Rencana Lain yang Harus Dihadiri

Mengemukakan kegiatan lain yang harus dihadiri setelah pertemuan dapat memberi sinyal bahwa waktu terbatas. Contohnya, “Ada janji nanti, jadi harus bersiap-siap.” Dengan cara ini, tamu akan merasa bahwa mereka tidak seharusnya berlama-lama, sehingga kunjungan pun bisa segera diakhiri.

7. Gunakan Alasan Istirahat atau Waktu Sendiri

Menyatakan kebutuhan untuk istirahat atau waktu sendiri dapat menjadi cara halus untuk menyelesaikan pertemuan yang sudah cukup lama, terutama di malam hari.

Katakan dengan sopan, “Maaf, rasanya butuh istirahat sekarang. Nanti bisa disambung lagi.” Biasanya tamu akan memahami bahwa pertemuan ini sudah cukup lama dan perlu diakhiri tanpa merasa tersinggung.

Mengetahui cara mengusir tamu agar cepat pulang secara halus ini merupakan hal yang baik dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pastikan untuk menggunakan cara yang sopan dan tidak menyinggung tamu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (BAI)

Baca Juga: 8 Cara Terbaik Mengungkapkan Amarah