Konten dari Pengguna

7 Ciri Teman Palsu yang Harus Dijauhi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
11 Januari 2025 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri teman palsu. Sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri teman palsu. Sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Memiliki teman adalah anugerah, namun tidak semua teman membawa pengaruh positif. Beberapa di antaranya mungkin menyamar sebagai teman sejati, padahal sebenarnya membawa dampak buruk bagi kehidupan seseorang. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui ciri teman palsu yang harus dijauhi demi kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Tips Membangun Hubungan Pertemanan yang Sehat: Motivasi Menjalin Pertemanan, Aloysius Fernandi (2024:40), meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan sosial adalah cara yang efektif untuk mengatasi kendala dalam membangun dan mempertahankan pertemanan yang sehat.
Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang jadi lebih mengerti menilai kepribadian seseorang dengan baik sebelum menjalin pertemanan.

Bagaimana Mengetahui Ciri Teman Palsu?

Ilustrasi ciri teman palsu. Sumber: www.pexels.com
Memiliki teman yang baik tentunya sangat penting, karena mereka dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan tempat berbagi suka dan duka.
Sayangnya, masih ada saja teman yang tidak tulus menjalin pertemanan dengan orang lain dan cenderung mencari keuntungan pribadi. Seperti apa ciri teman palsu yang seperti itu? Berikut uraiannya.

1. Tidak Konsisten dalam Perilaku

Teman palsu seringkali tidak konsisten dalam perilakunya. Mereka bisa bersikap sangat baik pada seseorang saat mereka membutuhkan sesuatu, namun berubah menjadi dingin dan acuh tak acuh saat orang tersebut membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT

2. Sering Menggosip dan Membicarakan Orang Lain

Teman sejati menghargai privasi dan tidak akan menyebarkan rahasia orang lain. Jika ada teman yang sering menggosip atau membicarakan orang lain di belakang, besar kemungkinan ia juga akan melakukan hal yang sama pada semua orang.

3. Manipulatif dan Egois

Teman palsu seringkali manipulatif, menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin membuat seseorang merasa bersalah, memaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman, atau bahkan meremehkan pencapaian orang lain.

4. Tidak Setia dan Suka Mengkhianati

Ciri khas teman palsu lainnya adalah tidak setia. Mereka mungkin membocorkan rahasia seseorang, berbicara buruk tentang orang lain di belakang, atau bahkan mencoba merebut pasangan orang lain.

5. Hanya Mencari Untung

Teman palsu hanya akan ada di sisi seseorang saat mereka membutuhkan sesuatu. Ketika orang tersebut mengalami kesulitan, mereka cenderung menghilang atau bahkan memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan pribadi.
ADVERTISEMENT

6. Merasa Iri dan Dengki

Teman palsu seringkali merasa iri dan dengki terhadap kesuksesan seseorang. Mereka mungkin berusaha untuk menjatuhkan orang tersebut atau meremehkan pencapaiannya.

7. Membuat Orang Lain Merasa Tidak Nyaman

Jika berada di dekat teman yang palsu dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman, cemas, atau stres, itu adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
Memiliki teman yang baik adalah berkah, namun tidak semua orang pantas berada di lingkaran pertemanan. Dengan mengenali ciri teman palsu, siapa pun dapat melindungi diri sendiri dari pengaruh negatif dan membangun hubungan yang lebih sehat dan bermakna.(VAN)