Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Love Language Apa Saja? Ini Penjelasannya
30 Oktober 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
7 Love language apa saja? Love languange setiap orang pastinya berbeda-beda. Melakukan bahasa cinta ini bisa membuat hubungan lebih harmonis dan saling mengenal lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Bahasa cinta atau love language merupakan cara seseorang dalam mengungkapkan dan menerima kasih sayang. Setiap individu memiliki bahasa cinta yang unik, yang membuatnya merasa dicintai dan dihargai.
7 Love Language Apa Saja? Ini Jawabannya
Dikutip dari buku Melangkah Searah, Aji Nur Afifah (2019: 39), tiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda. Bahasa cinta di sini adalah cara seseorang mengomunikasikan cinta.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman, yang kemudian membantu banyak pasangan, keluarga, dan sahabat untuk lebih memahami satu sama lain. Bahasa cinta tidak hanya penting dalam hubungan romantis.
Namun juga dalam persahabatan dan hubungan keluarga. Mengerti bahasa cinta seseorang memungkinkan seseorang untuk membangun komunikasi yang lebih efektif dan saling mendukung.
ADVERTISEMENT
Dengan mengenali cara orang lain merasa dicintai, seseorang dapat menunjukkan perhatian yang sesuai dan mempererat hubungan. Bahasa cinta juga dapat mengurangi kesalahpahaman yang sering muncul karena perbedaan cara mengungkapkan perasaan.
Menyesuaikan diri dengan bahasa cinta orang yang disayangi menjadi langkah penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan penuh pengertian. 7 love language apa saja? Ini Penjelasannya.
1. Words of Affirmation (Kata-kata Penguatan)
Bagi sesorang yang memiliki love language ini, kata-kata positif seperti pujian, dukungan, dan penghargaan sangat berarti. Orang ini merasa dicintai ketika mendengar kalimat-kalimat yang menunjukkan apresiasi atau rasa sayang.
2. Quality Time (Waktu Berkualitas)
Orang dengan bahasa cinta ini merasa dicintai ketika diberi perhatian penuh. Bukan sekadar berada di tempat yang sama, tetapi juga menghabiskan waktu bersama dengan kehadiran yang penuh.
ADVERTISEMENT
Menghindari gangguan seperti ponsel atau pekerjaan, serta memberikan waktu khusus sangat berarti bagi orang tersebut. Selain itu, berbicara dan mendengarkan satu sama lain sangat penting bagi juga bagi orang-orang ini.
3. Acts of Service (Tindakan Membantu)
Love language ini diungkapkan melalui tindakan membantu atau melayani. Orang ini merasa dicintai saat orang lain melakukan sesuatu untuk meringankan bebannya.
Misalnya membantu membersihkan rumah, menyiapkan makanan, atau menjemputnya. Tindakan nyata yang menunjukkan perhatian ini lebih bernilai dibandingkan sekadar kata-kata.
4. Physical Touch (Sentuhan Fisik)
Sentuhan fisik adalah cara utama bagi orang yang memiliki love language ini untuk merasakan cinta. Pelukan, ciuman, genggaman tangan, atau bahkan kontak sederhana seperti menyentuh bahu dapat memberikan rasa aman dan dekat bagi orang tersebut.
5. Receiving Gifts (Menerima Hadiah)
Orang dengan bahasa cinta ini merasa dicintai melalui pemberian hadiah. Bukan soal nilai materi, melainkan makna di baliknya. Hadiah kecil yang diberikan dengan tulus menunjukkan bahwa seseorang memperhatikan hal-hal yang kecil dan membuatnya merasa istimewa.
ADVERTISEMENT
6. Emotional Intimacy (Keintiman Emosional)
Orang dengan bahasa cinta ini merasa dicintai ketika ia bisa berbagi perasaan dan pengalaman mendalam. Mendiskusikan mimpi, ketakutan, atau cerita pribadi membuatnya merasa lebih terhubung, saling memahami dan menjadi fondasi kepercayaan dalam hubungan.
7. Financial Support (Dukungan Finansial)
Bagi sebagian orang, dukungan finansial bisa menjadi bentuk cinta yang signifikan. Ini bukan tentang materialisme, tetapi lebih kepada perasaan dilindungi dan didukung.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "7 love language apa saja?".Setiap orang memiliki love language yang berbeda, dan dengan mengidentifikasinya, orang-orang dapat lebih baik dalam mengekspresikan cinta serta saling menghargai satu sama lain. (Msr)