7 Psikologi Warna dalam Desain beserta Maknanya

Ilustrasi Psikologi Warna dalam Desain. Sumber: Pexels/YanKrukau

Psikologi warna dalam desain adalah konsep tentang bagaimana warna memengaruhi respon seseorang terhadap karya visual. Masing-masing warna menghasilkan beragam efek psikologis, sehingga pemilihannya harus dipikirkan secara matang.

Warna yang tepat bisa membantu menyampaikan pesan, memperkuat identitas merek, atau membuat visual menarik. Oleh karena itu, memahami arti warna sangat penting bagi para desainer dalam proses kreatif.

Psikologi Warna dalam Desain

Ilustrasi Psikologi Warna dalam Desain. Sumber: Pexels/MagdaEhlers

Setiap warna mempunyai makna tersendiri dan memicu berbagai reaksi emosional pada orang yang melihatnya. Pemahaman tentang psikologi warna dalam desain menjadi kunci untuk menciptakan karya memikat.

Sementara itu, wawasan ini juga membantu dalam pengembangan bisnis bagi pemilik brand. Warna dalam desain tidak hanya sebagai estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan psikologis.

Menurut buku Dasar-dasar Desain Grafis: Teori dan Panduan Dasar bagi Pemula, Rr. Nadhira Harsari, dkk. (2024:54), psikologi warna adalah studi yang mempelajari pengaruh warna terhadap suasana hati, emosi, dan perilaku manusia. Berikut ini penjelasan tujuh warna beserta makna psikologisnya.

1. Merah

Merah dikaitkan dengan semangat, kekuatan, kepercayaan diri, serta memberikan efek dramatis dan menarik perhatian. Desain bertema olahraga, acara sosial, atau merek yang ingin menampilkan keberanian sering menggunakan warna ini.

2. Kuning

Kuning dianggap sebagai simbol kehangatan, kegembiraan, dan keramahan. Warna ini berfungsi menciptakan nuansa yang cerah, sehingga umum diterapkan pada desain makanan, wisata, atau hiburan.

3. Hijau

Hijau biasanya dihubungkan dengan alam, harapan, dan kesehatan. Tidak heran jika desain yang berhubungan dengan lingkungan, pertanian, atau kesehatan sering memilih warna ini karena mampu menghadirkan suasana menenangkan.

4. Biru

Biru melambangkan kepercayaan, ketenangan, dan stabilitas. Warna ini memberikan kesan profesional dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, cocok untuk desain bertema teknologi, keuangan, atau perusahaan yang ingin menunjukkan keamanan.

5. Ungu

Ungu merepresentasikan kemewahan, kekayaan, dan spiritualitas. Desain produk atau layanan yang berfokus pada kreativitas, seni, atau fashion sering menggunakan warna ini untuk menghasilkan tampilan yang elegan dan unik.

6. Hitam

Hitam menggambarkan kekuatan, keanggunan, dan eksklusivitas. Biasanya, produk atau layanan yang ingin menonjolkan nuansa premium memilih warna ini untuk memberikan kesan mewah dan modern.

7. Putih

Putih mencerminkan kesucian, kesederhanaan, dan kemurnian. Warna ini sering digunakan untuk menciptakan tampilan minimalis pada desain teknologi atau merek yang ingin menyampaikan citra profesional.

Dengan memahami psikologi warna dalam desain, seorang desainer bisa menghasilkan visual yang estetis dan komunikatif. Setiap warna mempunyai emosional berbeda-beda, sehingga pemilihannya harus cermat agar menyampaikan pesan sesuai tujuan pembuatan karya. (ALF)

Baca juga: Arti Warna Abu-abu dalam Psikologi dan Filosofinya