Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
8 Cara Mengatasi Rasa Malas Menurut Psikologi
18 Desember 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semua orang pasti pernah mengalami rasa malas karena merupakan sifat alamiah manusia. Cara mengatasi rasa malas menurut Psikologi bisa diterapkan bagi seseorang yang sedang dalam fase tersebut.
ADVERTISEMENT
Malas bisa bermula dari kebiasaan buruk seperti suka menunda-nunda pekerjaan. Tentunya sifat ini dapat menimbulkan dampak negatif pada kehidupan seseorang baik secara fisik maupun mental.
Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Malas Menurut Psikologi? Ini Jawabannya
Munculnya kemauan beristirahat dan menunda pekerjaan akibat kelelahan dalam menghadapi pekerjaan dan kehidupan yang terus berjalan memang wajar dirasakan. Namun, hal tersebut berbahaya apabila menjadikannya sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Malas merupakan kondisi seseorang tidak mau mengerjakan sesuatu atau menghindari pekerjaan yang seharusnya dikerjakan. Malas juga diartikan sebagai rasa enggan untuk melakukan sesuatu. Rasa ini bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap dan cenderung tidak disadari.
Malas adalah penyakit paling berbahaya yang dapat menghambat produktivitas dan menghalangi pencapaian tujuan seseorang. Selain itu, kemalasan juga bisa menurunkan semangat seseorang dalam menikmati hobi.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, bagaimanapun caranya malas harus dihilangkan jika ingin seseorang cepat sukses. Dikutip dalam buku Menjadi Milenial Aktif di Industri Kreatif, John Afifi (2019:53), cara mengatasi rasa malas menurut Psikologi, yaitu:
Sejatinya malas bisa memengaruhi seluruh hidup seseorang. Lantaran, orang tersebut tidak mau melakukan upaya aktif berkaitan dengan produktivitasnya. Kemalasan akan melenyapkan banyak kesempatan yang ditawarkan oleh kehidupan sehari-harinya.
ADVERTISEMENT
Paksakan diri untuk tidak malas, sebab rasa malas dapat menghambat seseorang untuk mencapai tujuan terbesar dalam hidupnya. Gunakan cara mengatasi rasa malas menurut Psikologi di atas. Jangan biarkan rasa malas berlanjut, karena nantinya hanya akan menganggu. (MRZ)