Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
8 Cara Menjadi Dewasa dengan Bijaksana
10 Februari 2024 23:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menjadi dewasa adalah perjalanan panjang yang melibatkan pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan.
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang memasuki tahap kedewasaan, penting untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang bijaksana agar dapat menghadapi tantangan serta tanggung jawab hidup.
Untuk mengetahui pengertian dan cara menjadi dewasa dengan bijaksana, simak pembahasannya di sini.
Pengertian Dewasa
Mengutip buku Modul Kesehatan Mental karya Utami Nur Hafsari Putri, dewasa diartikan sebagai kondisi seseorang yang telah menyelesaikan masa pertumbuhannya dan telah siap menerima posisinya di dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa yang lain.
Definisi dewasa dalam psikologi adalah transformasi fisik, kognitif, dan sosio-emosional yang dimulai setelah seseorang meninggalkan masa remajanya.
Dewasa bukan hanya tentang usia atau fisik, melainkan juga tentang kedewasaan emosional, sosial, dan mental.
Berbagai Cara Menjadi Dewasa dengan Tepat
Berikut ini adalah berbagai cara yang tepat dalam menjadi dewasa dengan bijaksana.
ADVERTISEMENT
1. Bertanggung Jawab atas Tindakan dan Keputusan Diri
Dewasa dengan bijaksana berarti mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan yang diambil, tanpa menyalahkan orang lain.
2. Terima Konsekuensi dari Pilihan yang Dibuat
Sebagai bagian dari kedewasaan, seseorang perlu belajar menerima konsekuensi dari pilihan yang dibuat, baik itu positif maupun negatif.
3. Pelajari dari Pengalaman dan Kesalahan
Orang dewasa bijaksana melihat setiap pengalaman, yang bersifat baik maupun buruk, sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
4. Bangun dan Jaga Hubungan yang Sehat dengan Orang Lain
Kedewasaan juga mencakup kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
5. Prioritaskan Kesehatan Fisik dan Mental
Seorang dewasa bijaksana menyadari pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan mereka mengambil langkah-langkah untuk merawat diri mereka sendiri.
6. Tetap Terbuka untuk Belajar dan Berkembang
Dewasa dengan bijaksana terus terbuka untuk belajar dan berkembang, baik melalui pengalaman pribadi maupun melalui pendidikan formal atau informal.
ADVERTISEMENT
7. Kelola Emosi dengan Baik dan Secara Produktif
Bagian dari kedewasaan adalah kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik, tanpa membiarkannya menghambat tindakan atau pengambilan keputusan.
8. Berkontribusi pada Masyarakat atau Komunitas
Dewasa dengan bijaksana juga berarti memiliki kesadaran sosial dan berkontribusi pada masyarakat atau komunitas tempat mereka tinggal.
Menjadi dewasa dengan bijaksana bukanlah proses yang instan, melainkan komitmen untuk terus belajar, berkembang, dan menghadapi tantangan dengan sikap yang positif dan bertanggung jawab.
Dengan menerapkan berbagai cara menjadi dewasa di atas, setiap orang dapat membangun kehidupan yang lebih bermakna. (AZS)
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.