Konten dari Pengguna

Apa Itu Mood Breaker? Ini Perbedaannya dengan Mood Booster

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
10 September 2023 22:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mood breaker. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mood breaker. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
ADVERTISEMENT
Mood breaker adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perusak suasana hati. Istilah tersebut berlawanan dengan mood booster yang berarti pencair suasana atau penyemangat.
ADVERTISEMENT
MacDonald dalam Training & Development menyebutkan jika setiap orang perlu menghindari kebiasaan menjadi perusak suasana, karena cenderung tidak disukai oleh orang lain.
Untuk lebih memahami tentang definisi mood breaker, mari baca artikel ini sampai tuntas.

Apa itu Mood Breaker?

Ilustrasi mood breaker. Sumber: Liza Summer/pexels.com
Mood breaker adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perusak suasana hati. Seseorang yang menjadi perusak suasana cenderung dianggap menyebalkan dan tidak disukai oleh banyak orang.
Pasalnya, seorang mood breaker bisa merusak suasana hati orang-orang di sekitarnya yang baik. Maka dari itu, banyak orang yang berusaha mengabaikan sosok mood breaker.

Perbedaan Mood Breaker dan Mood Booster

Mood breaker dan mood booster adalah dua istilah yang berlawanan. Di mana mood breaker adalah perusak suasana.
ADVERTISEMENT
Sementara mood booster adalah seorang pendorong suasana hati. Pada dasarnya, seorang mood booster mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan memecah suasana kaku.
Berbeda dengan mood breaker, seorang mood booster umumnya akan memiliki banyak teman. Karena orang dianggap menyenangkan dan tidak membuat orang lain merasa canggung.

Cara Menghindari Sikap Mood Breaker

Menjadi penghancur suasana hati atau mood breaker adalah hal yang perlu dihindari oleh setiap orang. Berikut adalah beberapa cara menghindari sikap mood breaker.

1. Tidur yang Cukup

Salah satu cara menghindari sikap mood breaker adalah tidur yang cukup. Pasalnya, kurangnya waktu tidur bisa membuat seseorang mudah lelah, tidak bersemangat, dan memperburuk suasana hati.
Agar suasana hati membaik dan bersemangat saat bangun tidur, sebaiknya cukupi waktu tidur minimal sekitar 7-9 jam per harinya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sebaiknya sempatkan juga diri untuk tidur siang sekitar 20-30 menit setiap harinya.

2. Berbincang dengan Teman atau Keluarga

Cara menghindari sikap mood breaker selanjutnya adalah membiasakan diri untuk berbincang dengan teman dekat atau keluarga.
Dengan berbincang bersama teman dekat atau keluarga, kamu bisa memperbaiki suasana hati dan bersenang-senang.

3. Mendengarkan Musik

Cara menghindari sikap mood breaker lainnya adalah mendengarkan musik. Langkah ini bisa membantu memperbaiki suasana hati dan dapat dijadikan sebagai terapi.
Maka dari itu, banyak ahli menyebutkan jika mendengarkan musik bisa dijadikan sebagai terapi depresi.

4. Mengonsumsi Makanan Lezat

Cara menghindari sikap mood breaker yang terakhir adalah mengonsumsi makanan lezat. Sebab, beberapa makanan lezat, seperti cokelat, buah, dan sayur bisa membantu meningkatkan produksi hormon endorfin.
Itulah informasi mengenai pengertian mood breaker beserta cara menghindari sikap tersebut. [ENF]
ADVERTISEMENT