Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Menahan Emosi pada Anak agar tidak Marah dan Menyesal
22 Mei 2023 22:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi cara menahan emosi pasa anak, sumber foto: August de Richelieu by pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h11bspp164p7cdj1xpyweyz4.jpg)
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menahan emosi pada anak yang sering berbuat ulah menyebalkan? Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua dalam menghadapi tingkah laku anaknya.
ADVERTISEMENT
Tanpa cara yang tepat, hubungan orang tua dengan anak bisa menjadi buruk. Orang tua yang sulit untuk menahan emosi hanya akan menyesal telah membuat anak merasa kecewa.
Maka dari itu, perlu mengendalikan emosi dengan baik agar hubungan dengan anak tetap terjaga. Berikut ini terdapat beberapa cara menahan emosi pada anak yang dapat diterapkan dengan baik.
Cara Menahan Emosi pada Anak
Dikutip dari buku Bimbingan & Konseling SMA Kelas X (2005) karya Dra. Sri Habsari, berikut terdapat beberapa tata cara menahan emosi pada anak agar tidak mudah marah.
1. Menenangkan Diri Sendiri
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah menenangkan diri sendiri. Jangan apa-apa langsung memarahi anak, namun orang tua juga harus menahan dan menenangkan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, orang tua bisa mengajari mana yang baik dan buruk pada anak agar nantinya tidak diulangi lagi.
2. Mengingat Allah
Jika sudah terlanjur emosi dan sulit untuk mencegah, segera ingat Allah. Lakukan berbagai cara untuk membuat diri menjadi teringat dengan Allah SWT.
Dengan begitu, tubuh tidak mudah merasa emosi dan lebih rileks menerima kenyataan yang ada.
3. Ingat bahwa Kemarahan adalah Hal Buruk
Pada dasarnya, kemarahan yang tidak terkendali merupakan suatu hal yang buruk dan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Apalagi melampiaskan kemarahan pada anak, justru hanya akan membuat anak semakin menjadi-jadi.
Bahkan, anak bisa menjadi kecewa dan tidak mau lagi mendengarkan perkataan orang tuanya.
4. Mandi dan Cuci Muka
Biasanya, orang yang emosi dan marah memiliki suhu tubuh yang panas. Maka dari itu, sebaiknya langsung cuci muka atau mandi agar tubuh menjadi lebih dingin dan fresh.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jangan lupa untuk memakai minyak wangi agar hati, badan dan pikiran terasa lebih rileks.
5. Merubah Posisi Tubuh
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merubah posisi tubuh dan tersenyumlah sebagai ganti kemarahan. Kemudian, katakan dengan tenang alasan kemarahan pada anak yang sudah memancing emosi.
Sudah seharusnya para orang tua menerapkan cara menahan emosi pada anak tersebut dengan baik dan benar. Penerapan yang tepat akan membuat diri lebih sabar dan tidak akan menyesal karena kemarahan di kemudian hari. (DSI)