Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghadapi Mertua Manipulatif
1 Januari 2025 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mertua adalah orang tua dari suami/istri. Setiap mertua memiliki sifat yang berbeda. Kadang ada mertua yang memiliki sifat yang dirasa mengganggu bagi menantunya, salah satunya adalah sifat manipulatif. Untuk itu harus dihadapi dengan sikap tersendiri agar tidak menimbulkan konflik baru.
Cara Menghadapi Mertua Manipulatif
Menurut buku Aku Memilihmu karena Allah oleh Arum Faiza dan Selizar Effendy (2022: 10), supaya tidak terjadi kesenjangan dalam rumah tangga, keluarga suami dan keluarga istri harus dapat akur layaknya keluarga besar agar terwujud pernikahan yang bahagia.
Begitu pula suami atau istri harus akur dengan mertua masing-masing. Namun, ada kalanya menemukan mertua yang bersikap manipulatif. Berikut ini cara menghadapi mertua manipulatif tanpa menimbulkan konflik:
1. Meyakinkan Mertua Mengenai Posisinya
Sebagian mertua merasa posisinya sebagai orang tua sudah tidak dianggap lagi saat anak-anaknya sudah berumah tangga. Untuk itu, penting meyakinkan mertua bahwa posisi mereka sebagai orang tua tidak tergantikan dan penting juga untuk terus menjalin silaturahmi dengan mertua.
ADVERTISEMENT
2. Tetapkan Batasan Privasi
Meskipun telah diyakinkan posisinya, menetapkan batasan privasi tetap perlu. Tentukan batasan privasi, mana urusan yang mertua dapat memberikan pendapat dan mana yang tidak. Jelaskan pada mertua dengan cara yang baik-baik agar tidak menimbulkan sakit hati.
3. Jangan Melibatkan Pasangan
Saat perselisihan semakin pelik, usahakan untuk tidak melibatkan pasangan. Keterlibatan pasangan dalam konflik dapat menyebabkan masalah semakin pelik dan tidak dapat bersikap netral. Saat mertua mencoba melibatkan pasangan dalam masalah, beritahukan pada pasangan untuk tidak ikut campur.
4. Bangun Komunikasi
Berkomunikasi dengan mertua manipulatif mungkin melelahkan tetapi ini perlu dilakukan untuk menciptakan hubungan yang baik. Contohnya adalah berkomunikasi mengenai hal-hal kecil yang tidak diketahui. Bisa juga luruskan perbedaan pendapat dengan ibu mertua agar tidak terjadi masalah.
ADVERTISEMENT
5. Bersikap Tenang
Permasalahan dengan mertua yang manipulatif mungkin sangat melelahkan. Namun hal ini dapat dihadapi dengan sikap tenang dan dewasa. Jangan mudah terprovokasi dan coba selesaikan permasalahan dengan kepala dingin. Cobalah untuk menghindari mertua sejenak untuk menenangkan pikiran.
6. Mencoba Memahami Mertua
Tindakan manipulatif mertua bisa jadi muncul karena adanya rasa tidak ingin ditinggalkan oleh anak dan menantunya. Untuk itu, cobalah pahami posisi mertua dan masalah yang mereka alami. Berikan perhatian dengan cara mendengarkan dan menemani mereka dalam berbagai situasi.
Demikian enam cara menghadapi mertua manipulatif. Semoga dapat membantu menyelesaikan permasalahan dengan mertua yang memiliki sifat manipulatif.(IND)