Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Kakak Toxic yang Perlu Diwaspadai

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
3 Desember 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Kakak Toxic. Sumber: pexels/ Marta Wave
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Kakak Toxic. Sumber: pexels/ Marta Wave
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri kakak toxic dapat terlihat dari tindakannya terhadap sang adik. Oleh karena itu, sosok yang paling merasakannya adalah adik itu sendiri. Misalnya, kakak yang sering merasa iri atau melakukan tindakan negatif lainnya.
ADVERTISEMENT
Sifat toxic ini biasanya sudah ada dalam diri seseorang. Ironisnya, orang yang bersikap toxic seringkali tidak menyadari sikapnya tersebut, karena yang bisa melihat dan merasakannya adalah orang-orang di sekitarnya.

Ciri-ciri Kakak Toxic dalam Hubungan Keluarga

Ilustrasi Ciri-ciri Kakak Toxic. Sumber: pexels/ olia danilevich
Dikutip dari buku Kenapa Kita Takut Diomongin Orang Lain: The Power Of "Masa Bodoh" Untuk Kesehatan Mentalmu karya Astri Purnama Zhari (2023: 92), toxic adalah istilah yang ditujukan kepada seseorang yang memiliki sifat dan sikap buruk sehingga diasosiasikan seperti racun. Sikap dan sifat itu tanpa disadari justru membawa dampak negatif dalam dirinya.
Berikut ini ciri-ciri kakak toxic yang perlu diwaspadai dalam hubungan keluarga.

1. Iri dengan Pencapaian Adik

Jika seorang kakak suka iri dengan pencapaian adiknya dan tidak pernah memberi apresiasi serta justru menjatuhkan mental adiknya, maka bisa dipastikan bahwa sifat toxic ada pada dirinya.
ADVERTISEMENT
Solusi bagi adik yang menyadari bahwa kakaknya iri dengan pencapaiannya adalah dengan menyembunyikan pencapaian tersebut.

2. Tidak Mau Tersaingi

Ketika ada rasa tidak ingin tersaingi, maka kakak tersebut punya bibit toxic dalam hatinya. Sosok itu tidak ingin adiknya lebih unggul dalam hal apa pun dibandingkan dirinya.
Sebisa mungkin, sang kakak berusaha agar adiknya tidak bisa mengalahkannya sehingga tampak unggul dan hebat di mata orang tua dan keluarga.

3. Memakai Barang tanpa Izin

Kakak yang toxic biasanya suka memakai barang adiknya tanpa izin. Tindakan ini sangat mengganggu kenyamanan, terutama bagi sang adik. Hal ini menjadi sumber pertengkaran yang kerap muncul dalam keluarga.
Sikap seenaknya yang dimiliki oleh kakak ini membuat adiknya merasa rugi dan dicurangi. Hal ini dapat membuat persaudaraan renggang.
ADVERTISEMENT

4. Membuat Susah sang Adik

Kakak yang suka membuat susah adiknya merupakan kakak yang toxic. Sang kakak hanya ingin pekerjaan yang ringan-ringan saja, sedangkan yang berat dialihkan kepada adiknya.
Ciri-ciri kakak toxic di atas adalah sebagian tanda bahwa kakak memilliki sifat yang kurang baik. Sifatnya tersebut kerap merugikan saudara atau adiknya sehingga hubungan kakak-beradik menjadi kurang hangat dan renggang. (IMA)