Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Stres pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
22 Mei 2023 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Stres pada Ibu Hamil, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Stres pada Ibu Hamil, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ibu hamil lebih rentan mengalami stres. Jika tak ditangani secara tepat, stres bisa berdampak buruk bagi ibu dan janin. Ketahui ciri-ciri stres pada ibu hamil dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Healthline, ibu hamil lebih rentan mengalami stres karena perubahan tubuh yang dialaminya, seperti perubahan hormon, pertambahan berat badan, mual dan muntah, atau kelelahan.
Selain itu, ibu hamil juga banyak mengkhawatirkan berbagai hal, seperti kondisi janinnya, takut proses persalinan tidak berjalan dengan lancar, khawatir tidak bisa mengasuh anak dengan baik, atau memikirkan keadaan finansial setelah punya anak.

Ciri-Ciri Stres pada Ibu Hamil

Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Stres pada Ibu Hamil, sumber: Pexels
Dikutip dari buku Bunga Rampai Keluarga Tangguh 1 dan 2, ciri-ciri stres pada ibu hamil terbagi menjadi 4 aspek, yaitu ciri fisik, kognitif, afektif, dan perilaku.

1. Ciri Fisik

Ciri fisik ditandai oleh keluhan somatis, seperti ketegangan otot, sakit kepala, sakit perut, kelelahan, tidak nafsu makan, atau mengalami gangguan tidur.
ADVERTISEMENT

2. Ciri Kognitif

Ciri kognitif ditandai oleh sulit untuk konsentrasi, suka memikirkan hal-hal negatif, atau mengalami kebingungan secara terus-menerus.

3. Ciri Afektif

Ciri ini ditandai oleh perasaan yang lebih sensitif, mudah rapuh, gampang panik, perubahan suasana hati atau mood swing, merasa putus asa, atau tidak merasa bahagia.

4. Ciri Perilaku

Hal ini bisa dilihat dari perilaku ibu hamil, seperti sering menangis, senang berdiam diri di kamar sendirian, tidak mau beraktivitas, atau sulit mengikuti saran dokter.

Bahaya Stres pada Ibu Hamil

Stres pada ibu hamil harus ditangani secara tepat. Jika dibiarkan berkepanjangan, kondisi ini bisa membahayakan kesehatan ibu, seperti lebih berisiko mengalami penyakit jantung atau tekanan darah meningkat.
Stres juga bisa membahayakan janin dalam kandungan. Selama dalam kandungan, janin bisa ikut merasakan stres yang dialami ibunya. Ketika sudah lahir, dia akan lebih rentan mengalami depresi atau ADHD.
ADVERTISEMENT
Selain itu, stres dapat memicu keguguran, bayi lahir prematur atau memiliki berat badan rendah, serta skor Apgar yang rendah.

Cara Mengatasi Stres pada Ibu Hamil

Berikut ini cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi stres:
Sebagai orang terdekat, suami juga memiliki peran untuk membantu istri yang sedang mengalami stres saat hamil.
Sebagai suami, coba lebih perhatian kepada istri, jadilah pendengar yang baik saat istri curhat, bantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga, berikan pijatan agar tubuhnya lebih rileks, atau mengajaknya jalan-jalan. (Tp)
ADVERTISEMENT