Inilah Arti Inner Child, Tanda, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi arti inner child. Foto: Pixabay

Arti inner child merupakan kepribadian seseorang yang umumnya terbentuk akibat sekumpulan pengalaman atau peristiwa di masa lalu. Dengan kata lain, inner child adalah luka masa kecil yang masih membekas sampai dewasa. Jika dibiarkan tanpa penanganan tepat, inner child dapat membuat seseorang berperilaku negatif ketika dewasa.

Memahami Arti Inner Child, Tanda, dan Mengatasinya

Ilustrasi arti inner child. Foto: Pixabay

Seperti diulas dalam kemkes.go.id, arti inner child adalah sekumpulan peristiwa yang kemudian membentuk kepribadian seseorang saat dewasa. Ini merupakan kepingan jiwa orang sewaktu kecil yang masih mengendap dalam diri yang telah tumbuh dewasa. Sayangnya, banyak pihak menganggap remeh inner child yang terluka karena kejadian buruk yang menimpa seseorang di masa lalunya. Padahal seseorang dengan kondisi ini sebetulnya memerlukan penanganan lebih lanjut, lho. Lalu apa saja tanda inner child terluka dan bagaimana mengatasinya? Berikut ulasannya.

1. Takut Ditinggalkan

Merasa takut ditinggalkan pasangan, teman-teman, amat bergantung pada orang lain, insecure atau kurang percaya diri, hingga merasa tak layak dicintai merupakan tanda bahwa inner child kamu terluka. Pengalaman di masa lalu yang buruk berkaitan dengan kesetiaan serta komitmen mempengaruhi sudut pandang seseorang dalam menjalin hubungan di masa kini.

2. Rasa Bersalah Berlebihan

Ketika seseorang kerap dibuat merasa bersalah sewaktu kecil maka ketika dewasa ia akan selalu merasakan hal serupa bila melakukan kesalahan. Ini bahkan dapat berkembang menjadi depresi hingga gangguan kecemasan.

3. Mudah Curiga

Mudah curiga atau senantiasa memiliki prasangka buruk terhadap suatu hal bisa menjadi ciri inner child terluka. Penyebabnya adalah tatkala kanak-kanak kerap dibohongi atau dicurangi.

4. Gampang Terpancing Emosi

Emosi yang sangat mudah tersulut bahkan oleh hal sepele menjadi pertanda ada yang salah dalam diri seseorang. Marah yang berlebihan ketika dewasa bisa disebabkan oleh inner child yang luka akibat perlakuan tidak adil di masa lalu, tetapi tak mampu diungkapkan. Dengan kata lain, sikap ini terbentuk karena amarah yang lama terpendam di alam bawah sadar.

Cara mengatasi inner child adalah dengan berdamai dengan dirimu sendiri. Terimalah inner child yang luka kemudian lakukan komunikasi dengan “sisi kecil” tersebut. Katakan kalimat penyemangat seperti, “Aku mencintaimu.” atau “Tak perlu menyalahkan dirimu sebab kamu sangat berharga.”

Demikian arti inner child dan cara mengatasinya. Bagi kamu yang memiliki luka di masa kecil yang masih mengendap dalam alam bawah sadar sebaiknya lakukan terapi mandiri lebih dulu.

Coba terima inner child kamu dan lakukan komunikasi dengannya. Hal ini akan membuatmu lebih tenang, positif, dan lambat laun mampu menerima dan mencintai dirimu apa adanya. (DN)

Baca juga: Apa Itu Eccedentesiast? Ini Penjelasan dan Istilah Lain dalam Psikologi