Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Isolasi Sosial: Pengertian dan Contohnya dalam Ilmu Psikologi
4 Februari 2024 22:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pasalnya, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai isolasi sosial dan contohnya dalam ilmu psikologi.
Pengertian Isolasi Sosial
Dikutip dari buku Pendidikan Keperawatan Jiwa karya Abdul Muhith, (2015) pengertian dari isolasi sosial adalah kondisi seseorang yang mengalami masalah atau penurunan hingga tidak bisa berinteraksi dengan orang lain.
Orang yang mengalami isolasi sosial biasanya merasa ditolak, tidak diterima, tidak disukai, atau kesepian.
Mereka juga cenderung menarik diri dari lingkungan sosial dan mengisolasi diri secara emosional.
Contoh dan Penyebab Isolasi Sosial
Isolasi sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor penyebab isolasi sosial adalah sebagai berikut.
1. Penyakit Kronis
Orang yang menderita penyakit kronis seperti diabetes, jantung, atau stroke mungkin memiliki kesulitan untuk beraktivitas dan bergaul dengan orang lain.
Penyakit kronis juga dapat menimbulkan rasa takut, cemas, atau depresi yang menghambat interaksi sosial. Sebaliknya, kurangnya interaksi sosial juga dapat memperburuk kondisi kesehatan seseorang.
2. Kehilangan Orang Terdekat
Orang yang kehilangan pasangan, keluarga, atau teman dekat mungkin merasa kesepian dan tidak memiliki dukungan sosial.
Mereka mungkin juga mengalami stres, trauma, atau kesedihan yang berkepanjangan yang membuat mereka enggan untuk membuka diri dan berhubungan dengan orang lain.
3. Perubahan Lingkungan
Orang yang pindah ke tempat baru, misalnya karena pekerjaan, pendidikan, atau pernikahan, mungkin merasa asing dan tidak nyaman dengan lingkungan baru mereka.
ADVERTISEMENT
Mereka mungkin juga mengalami kesulitan untuk beradaptasi dan menjalin hubungan dengan orang-orang baru di sekitarnya.
4. Teknologi
Meskipun teknologi dapat memudahkan komunikasi dan informasi, terlalu banyak bergantung pada teknologi juga dapat menyebabkan isolasi sosial.
Orang yang terlalu sering menggunakan gadget, media sosial, atau internet mungkin kurang memiliki interaksi langsung dengan orang lain. Mereka mungkin juga kehilangan keterampilan sosial dan empati yang penting untuk membina hubungan interpersonal yang sehat.
Isolasi sosial adalah sebuah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik seseorang. (WWN)