Konten dari Pengguna

Ketahui 7 Penyebab Susah Mendapatkan Jodoh

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
12 November 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Susah Mendapatkan Jodoh. Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Susah Mendapatkan Jodoh. Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives
ADVERTISEMENT
Jodoh adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada pasangan hidup yang dianggap cocok atau sesuai. Namun, ada beberapa orang yang merasa susah untuk mendapatkan jodoh. Oleh karenanya, informasi mengenai beberapa penyebab susah mendapatkan jodoh ini dapat menjadi salah satu hal yang dapat dijadikan bahan introspeksi.
ADVERTISEMENT
Secara umum, jodoh diartikan sebagai seseorang yang memiliki kesesuaian dalam berbagai aspek, seperti kepribadian, nilai, tujuan hidup, serta saling memberikan rasa nyaman dan dukungan dalam hubungan jangka panjang. Di banyak budaya, jodoh dianggap sebagai pasangan yang sudah ditakdirkan.

Penyebab Susah Mendapatkan Jodoh

Ilustrasi Penyebab Susah Mendapatkan Jodoh. Sumber: Pexels/Jeremy Wong
Mengutip website Very Well Mind (verywellmind.com) beberapa orang saat ini merasa susah mendapatkan jodoh dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Tentu, ada beberapa penyebab susah mendapatkan jodoh yang menarik untuk diketahui.
Penyebab seseorang sulit mendapatkan jodoh bisa beragam, dan setiap orang mungkin menghadapi situasi yang berbeda. Berikut beberapa faktor umum yang bisa menjadi penyebab kesulitan dalam menemukan jodoh.

1. Standar yang Terlalu Tinggi

Beberapa orang memiliki ekspektasi atau standar yang sangat tinggi terhadap calon pasangan, baik dari segi fisik, kepribadian, pendidikan, karier, atau bahkan latar belakang keluarga. Standar yang tinggi memang baik, tetapi kadang bisa membuat kita tidak terbuka pada orang yang mungkin cocok namun tidak memenuhi semua kriteria yang kita bayangkan.
ADVERTISEMENT

2. Kurangnya Percaya Diri

Rasa kurang percaya diri, seperti merasa tidak layak atau takut ditolak, dapat membuat seseorang enggan untuk membuka diri atau memulai hubungan baru. Ini bisa membuat seseorang lebih memilih menghindari hubungan daripada mencoba.

3. Lingkaran Sosial yang Terbatas

Lingkungan sosial yang sempit, misalnya hanya berinteraksi di tempat kerja atau hanya bergaul dengan kelompok yang sama, bisa mengurangi peluang bertemu orang baru. Kadang, perluasan pergaulan bisa membantu meningkatkan kesempatan bertemu calon pasangan.

4. Masalah di Masa Lalu

Pengalaman buruk di masa lalu, seperti trauma atau patah hati yang mendalam, bisa membuat seseorang menjadi tertutup atau sulit memercayai orang lain. Akibatnya, menjadi kurang terbuka pada hubungan baru.

5. Takut Akan Komitmen

Ada orang yang sebenarnya takut akan komitmen jangka panjang karena berbagai alasan, seperti kehilangan kebebasan, takut gagal, atau belum siap beradaptasi dengan kehidupan yang lebih serius. Akibatnya, seseorang menjadi cenderung menghindari hubungan jangka panjang atau memilih hubungan yang kurang serius.
ADVERTISEMENT

6. Kurangnya Keterampilan Sosial atau Cara Berkomunikasi

Keterampilan dalam berinteraksi dan berkomunikasi sangat penting dalam membangun hubungan. Orang yang kurang nyaman berinteraksi atau tidak tahu cara menarik minat lawan jenis mungkin mengalami kesulitan untuk memulai hubungan.

7. Terlalu Selektif Berdasarkan Pandangan Orang Lain

Beberapa orang memilih pasangan berdasarkan pandangan atau harapan orang lain (misalnya keluarga atau teman) daripada mendengarkan perasaan sendiri. Ini bisa membuat pilihan terasa terbatas karena tekanan atau keinginan untuk menyenangkan orang lain.
Penyebab susah mendapatkan jodoh ini dapat diketahui dan dipahami serta menjadi bahan introspeksi diri sendiri. Namun, perlu diingat bahwa mencari jodoh adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan kesadaran diri. (BAI)