Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kondisi Psikologi Wanita Setelah Putus Cinta yang Biasanya Terjadi
17 Desember 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Putus cinta adalah salah satu pengalaman yang paling menyakitkan dalam hidup. Banyak orang akan merasa hancur akibat hal ini, lalu bagaimana kondisi psikologi wanita setelah putus cinta?
ADVERTISEMENT
Kondisi psikologi wanita setelah putus sangat beragam, tergantung pada pribadi masing-masing. Namun secara umum akan terpukul lebih dulu baru bisa bangkit.
Kondisi Psikologi Wanita Setelah Putus Cinta
Dikutip dari buku 10 Tips Move on By Pengalaman karya Amelia Putri, (2021) putus cinta merupakan kondisi yang sangat berat, karena harus berpisah dengan orang yang pernah dicintai.
Banyak wanita yang merasa hancur, sedih, marah, atau bahkan depresi setelah putus cinta. Namun, tidak semua wanita mengalami kondisi psikologi yang sama setelah putus cinta.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi bagaimana wanita menghadapi dan mengatasi putus cinta. Misalnya, penyebab putus cinta itu sendiri, kemudian durasi atau lamanya hubungan terjalin.
Dukungan sosial juga berpengaruh terhadap respon yang diberikan wanita selepas putus cinta, dan terakhir kepribadian dari wanita sendiri. Faktor-faktor tersebut yang menentukan bagaimana wanita merespon kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa kondisi psikologi wanita setelah putus cinta yang biasa terjadi.
1. Syok
Ini adalah kondisi psikologi pertama yang dialami wanita setelah putus cinta. Wanita merasa tidak percaya, bingung, atau bahkan menyangkal bahwa hubungannya telah berakhir.
Wanita mungkin masih berharap bahwa mantan pasangannya akan kembali dan memperbaiki hubungan mereka.
2. Sedih
Ini adalah kondisi psikologi kedua yang dialami wanita setelah putus cinta. Wanita merasa kehilangan, kesepian, atau bahkan hampa tanpa kehadiran mantan pasangannya. Wanita mungkin sering menangis, mengurung diri, atau menghindari aktivitas sosial.
3. Marah
Ini adalah kondisi psikologi ketiga yang dialami wanita setelah putus cinta. Wanita merasa sakit hati, kecewa, atau bahkan benci terhadap mantan pasangannya.
Wanita mungkin menyalahkan diri sendiri, mantan pasangannya, atau orang lain atas kegagalan hubungan mereka.
ADVERTISEMENT
4. Depresi
Ini adalah kondisi psikologi keempat yang dialami wanita setelah putus cinta. Wanita merasa putus asa, tidak berdaya, atau bahkan tidak berharga tanpa mantan pasangannya.
Bahkan pada kondisi terburuk, wanita mungkin mengalami gangguan tidur, nafsu makan, konsentrasi, atau bahkan pikiran ingin bunuh diri.
5. Penerimaan
Pada kondisi terakhir ini, biasanya wanita akan merasa lega, tenang, atau bahkan bahagia tanpa mantan pasangannya.
Wanita menerima kenyataan bahwa hubungannya telah berakhir dan tidak ada harapan untuk kembali bersama. Wanita mulai membuka hati untuk hal-hal baru dalam hidup.
Kondisi psikologi wanita setelah putus cinta bisa berbeda-beda. Tidak ada batasan waktu atau urutan pasti untuk melewati kondisi-kondisi tersebut. Hal yang penting adalah wanita harus tetap sehat secara fisik dan mental setelah putus cinta. (WWN)
ADVERTISEMENT