Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Second Choice dalam Pertemanan dan Alasannya
19 Juni 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Second choice dalam pertemanan menjadi istilah yang populer, utamanya di kalangan anak muda. Istilah ini memiliki arti pilihan kedua dalam hubungan pertemanan.
Horrocks dan Thompson dalam A Study of The Friendship Fluctuations of Rural Boys and Girls mengungkapkan bahwa dalam suatu hubungan pertemanan bisa saja terdapat orang yang dijadikan sebagai pilihan kedua.
Untuk mengetahui makna lebih lanjut, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT
Second Choice dalam Pertemanan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang alasan second choice dalam pertemanan, sebaiknya memahami maknanya terlebih dulu.
Second choice dalam pertemanan adalah suatu hubungan pertemanan ketika salah satu pihak menjadi pilihan kedua atau dalam artian tidak menjadi prioritasnya.
Tentu banyak orang yang pada dasarnya cenderung pemilih saat berhadapan dengan teman. Terkadang, pilihan tersebut mengacu pada seberapa menguntungkan dan cocoknya mereka saat dijadikan teman.
Misalnya adalah seseorang memiliki teman A dan B. Teman A sangat cocok dengannya, sering berbagi keluh kesah bersama, dan sama-sama saling membantu, seperti simbiosis mutualisme.
Lain halnya dengan teman B yang meskipun cocok, dirinya hanya datang saat butuh saja. Akhirnya, teman B ini menjadi second choice dalam pertemanan.
ADVERTISEMENT
Alasan Menjadi Second Choice dalam Pertemanan
Terdapat beberapa alasan seseorang dijadikan sebagai pilihan kedua dalam pertemanan. Adapun sejumlah alasan menjadi second choice dalam pertemanan adalah.
1. Tidak Sefrekuensi
Salah satu alasan seseorang menjadi pilihan kedua dalam pertemanan adalah karena tidak sefrekuensi. Akibatnya, cara bicara dan kualitas obrolan pun kurang nyambung.
Hal ini bisa membuat seseorang merasa kurang nyaman meskipun temannya adalah orang yang baik. Itulah mengapa, temannya akan menjadi pilihan kedua.
2. Terlalu Ingin Membuktikan Diri
Alasan menjadi second choice dalam pertemanan berikutnya adalah terlalu ingin membuktikan diri bahwa dirinya memiliki teman.
Bukannya bertujuan untuk membanggakan temannya, tetapi hal ini untuk menjunjung dirinya sendiri bahwa dia memiliki banyak teman. Akibatnya, temannya pun menjadi kurang nyaman terhadapnya.
ADVERTISEMENT
3. Hanya Datang di Saat Butuh
Alasan menjadi second choice dalam pertemanan selanjutnya adalah hanya datang di saat membutuhkan saja. Di sisi lain, saat sedang merasa senang, dirinya akan meninggalkan temannya.
Hal ini menunjukkan bahwa dirinya bukan seorang teman yang sepenuhnya baik. Akibatnya, seseorang akan meninggalkannya atau sekadar menjadikannya sebagai opsi kedua.
Itulah sederet informasi terkait second choice dalam pertemanan beserta alasannya. [ENF]