Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Memahami Pengertian Haus Validasi dan Contoh Perilakunya
8 Juli 2023 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Haus validasi adalah kondisi ketika seseorang selalu menginginkan atau membutuhkan pengakuan dari orang lain. Seseorang yang mengalami kondisi haus validasi umumnya menginginkan orang lain untuk mengakui kepiawaiannya.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang haus validasi akan merasa dirinya benar-benar meraih suatu pencapaian ketika orang lain juga menganggapnya demikian. Jika orang lain tidak menganggapnya sosok yang piawai, orang haus validasi akan terus mencari cara untuk mendapatkan validasi.
Pengertian Haus Validasi
Validasi merupakan kata yang sering muncul ketika manusia sedang membahas suatu pengesahan atau hal-hal yang harus dibuktikan kebenarannya. Dalam istilah haus validasi, hal itu lebih merujuk pada kondisi atau perilaku manusia sebagai individu yang nyata.
Mengutip dari laman Psychology Today (Gaba, Juli 2019), menurut Dr. Karen Hall, validasi adalah pengakuan dan penerimaan pengalaman orang lain.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa haus validasi adalah kondisi seseorang yang haus akan pengakuan dan penerimaan pengalaman dari orang lain. Secara singkat, haus validasi dapat dipahami sebagai kondisi selalu membutuhkan pengakuan.
ADVERTISEMENT
Contoh Perilaku Haus Validasi
Setiap manusia mempunyai kemungkinan untuk menjadi pribadi yang haus validasi. Namun, persentase kemungkinan setiap individu untuk menjadi seseorang yang haus validasi tentu berbeda-beda tergantung kondisi diri dan lingkungan sekitarnya.
Walaupun demikian, setiap orang tetap bisa mengenali perilaku haus validasi sebab ada contoh umum yang menunjukkan perilaku tersebut. Berikut beberapa contoh yang menunjukkan contoh perilaku haus validasi.
Ketika bertemu dengan orang yang haus validasi, seseorang tetap perlu tenang dan berpikir positif dengan tidak menghakimi dalam arti langsung melabeli orang tersebut. Pasalnya, ada banyak faktor yang membuat seseorang tampak haus validasi.
ADVERTISEMENT
Tugas diri sebagai orang lain adalah tetap menghargainya dan berusaha bersikap baik. Namun, jika merasa diri adalah pribadi yang haus validasi, seseorang perlu menyadari bahwa validasi yang paling baik adalah self-validation.
Mengutip dari Fenomena Komunikasi di Era Virtualitas karya Syahruddin, dkk. (2023: 179), self-validation atau validasi dari diri sendiri adalah validasi yang paling baik untuk diri. Pasalnya, hal itu tidak membuat diri bergantung kepada orang lain untuk merasa baik. (AA)