Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Memahami Penyebab Luka Hati dan Cara Mengatasinya
18 Mei 2023 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab luka hati pada seseorang sangat beragam. Salah satu contoh penyebabnya adalah kehilangan orang terkasih.
ADVERTISEMENT
Kehilangan orang terkasih sekali pun orang itu memang sudah lama sakit atau sudah tua, tetap saja menjadi pengalaman yang menyakitkan. Pasalnya, tidak ada manusia yang benar-benar siap untuk sosok terkasihnya.
Mengenal Macam-Macam Penyebab Luka Hati
Kehilangan orang terkasih dapat menjadi penyebab luka hati karena memberikan perasaan sedih yang teramat dalam. Bukan hanya itu, kehilangan orang terkasih juga kerap menimbulkan rasa rindu yang berat bahkan penyesalan.
Selain kehilangan orang terkasih, ada banyak penyebab luka hati . Beberapa penyebabnya, yaitu:
1. Perasaan yang tak Terbalas
Maksud dari perasaan yang tak terbalas adalah cinta yang betepuk sebelah tangan. Setiap orang yang mempunyai perasaan cinta kepada orang lain, umumnya ingin cinta itu disambut atau berbalas.
Pengalaman cinta yang tak terbalas akan membuat hati seseorang sakit. Hal ini karena orang tersebut tidak dapat menerima kenyataan bahwa manusia tidak memiliki kuasa untuk memaksakan hati sesama manusia.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Mendapatkan yang Diinginkan
Tidak mendapatkan yang diinginkan adalah penyebab yang mirip dengan perasaan yang tak terbalas. Namun, penyebab tidak mendapatkan yang diinginkan memiliki konteks yang lebih luas daripada urusan perasaan atau cinta.
Kondisi tidak mendapatkan yang diinginkan dapat berbentuk tidak mendapatkan barang, tidak mendapatkan kesempatan, dan sebagainya. Setiap orang yang sudah memiliki keinginan kuat dan percaya diri untuk mendapatkan sesuatu tentu merasa kecewa bila ternyata dirinya tidak mendapatkan hal itu.
3. Tidak Mampu Menerima Kenyataan
Penyebab luka hati yang ketiga adalah kondisi diri yang tidak mampu menerima kenyataan. Mengutip dari buku berjudul Sebelum Luka Menjadi Duka karya Fanun (2021: 15), ketidakmampuan dalam menerima kenyataan disebabkan oleh hasrat yang selalu haus untuk dipenuhi.
Persoalan yang paling mendasari ketidakmampuan menerima kenyataan adalah ketiadaan sifat sabar dan ikhlas dalam diri seseorang. Pasalnya, sabar dan ikhlas adalah sifat yang dapat membantu seseorang menerima kenyataan.
ADVERTISEMENT
4 Cara untuk Mengatasi Luka Hati
Berdasarkan penjelasan penyebab terjadinya luka hati, dapat dipahami bahwa setiap orang mempunyai kemungkinan untuk mengalaminya. Luka hati memang tidak dapat dicegah sebab manusia memiliki ego, sedih, kecewa, marah, dan berbagai emosi lainnya.
Walaupun demikian, bukan berarti luka hati tidak dapat diatasi. Luka hati dapat diatasi dengan cara-cara yang baik. Inilah empat cara yang dapat dicoba untuk mengatasi luka hati.
1. Meluangkan Waktu untuk Menangis
Beberapa orang tidak terbiasa dan cenderung menahan diri untuk menangis. Padahal menangis adalah sebuah kebutuhan untuk meluapkan perasaan yang menumpuk dalam diri manusia.
2. Menguatkan Diri Sendiri
Setelah perasaan yang menumpuk berhasil keluar, manusia perlu menguatkan diri sendiri. Pasalnya, penyelamat utama kehidupan seseorang adalah dirinya sendiri.
3. Mencari Bantuan Profesional
Bila mengalami kesulitan dalam mengatur emosi atau menyampaikan perasaan, mencari bantuan profesional dapat menjadi solusi. Pasalnya, profesional seperti psikolog atau psikiater dapat membantu manusia dalam mengatasi urusan psikis.
ADVERTISEMENT
4. Mengingat Sang Pemilik Hati
Cara keempat adalah cara yang paling utama sebab urusan hati adalah urusan Sang Pemilik Hati. Sebaiknya, manusia selalu menyertakan Sang pemilik Hati agar menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi setiap permasalahan hidup .
Sekian penjelasan tentang penyebab luka hati dan cara mengatasinya. Semoga setiap orang yang memiliki luka hati dapat sembuh dan menjalani hari-hari dengan lebih baik. (AA)