Mengenal Arti Denial dalam Psikologi dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi arti denial dalam psikologi, sumber foto: Polina Zimmerman by pexels.com

Arti denial dalam psikologi yaitu orang yang sering mengabaikan fakta yang terjadi di depan mata. Denial sendiri merupakan salah satu istilah dalam studi psikologi yang jarang diketahui banyak orang.

Denial juga menyangkut tentang mekanisme pertahanan diri, perasaan, keinginan dan perisitiwa tertentu. Terkadang, denial juga bisa membantu seseorang, namun banyak yang membahayakan kesehatan mental.

Dikutip dari britannica.com, berikut ini terdapat penjelasan lengkap tentang arti dari denial menurut psikologi yang cukup membahayakan kesehatan mental beserta cara mengatasinya.

Mengenal Arti Denial dalam Psikologi

Ilustrasi arti denial dalam psikologi, sumber foto: Polina Zimmerman by pexels.com

Secara garis besar, arti denial dalam psikologi yaitu orang yang sering mengabaikan fakta yang terjadi di depan mata. Denial juga sebagai bentuk mekanisme pertahanan.

Denial juga termasuk proses mental yang memungkinkan pikiran mencapai solusi kompromi untuk konflik yang tidak dapat terselesaikan. Prosesnya dapat menimbulkan dorongan yang mengancam untuk menurunkan harga diri.

Bahkan denial bisa memicu kecemasan seseorang yang jika dibiarkan akan semakin parah. Kondisi denial adalah kondisi dimana pikiran saling bertentangan dan berperang satu sama lain.

Cara Mengatasi Denial

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi denial yang dapat merusak kesehatan mental. Agar tidak semakin parah, langsung saja lakukan beberapa cara berikut.

1. Meluangkan Waktu

Orang yang mengalami denial terkadang akan disibukkan dengan aktivitas sehari-hari dan sibuk berperang dengan pikiran sendiri. Maka dari itu, perlu meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang sebenarnya ditakuti.

2. Pahami Perasaan dan Ketakutan

Denial membuat seseorang merasa takut untuk melangkah maju dan sibuk dengan dirinya yang berantakan. Mulai sekarang, harus bisa memberikan ruang untuk memahami ketakutan dan perasaan yang dirasakan oleh diri sendiri.

3. Berusaha Berpikir Positif

Mulai memikirkan hal-hal baik yang akan terjadi kedepannya jika tidak terpuruk dalam masa lalu yang kelam. Hindari hidup dalam penyangkalan baik tentang hal negatif maupun positif.

4. Bicarakan dengan Orang Terdekat

Memendam masalah sendiri memang tidak semudah yang dibayangkan. Maka dari itu, untuk menghindari kondisi denial sebaiknya mulai menceritakan masalah dengan orang terdekat yang dipercaya.

Banyak orang yang masih belum paham secara pasti tentang arti denial dalam psikologi dan tata cara mengatasinya. Padahal, denial merupakan kondisi dimana seseorang tidak percaya dengan fakta yang terjadi di depan mata. (DSI)