Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Hipotimia dan Ciri-cirinya yang Bisa Dikenali
28 Mei 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hipotimia adalah keadaan seseorang yang tidak punya semangat sama sekali untuk melakukan sesuatu. Termasuk gejala gangguan psikologis, hipotimia dapat mempengaruhi suasana hati, melibatkan persepsi, pikiran, serta tingkah laku seseorang.
ADVERTISEMENT
Hipotimia beserta Ciri-cirinya yang Harus Diketahui
Hipotimia adalah keadaan seseorang yang senantiasa murung, sedih, tidak bersemangat, dan suka mengeluh. Dilansir uajy.ac.id, mood hipotimia merupakan perasaan yang diwarnai kemurungan juga kesedihan.
Orang yang mengalaminya akan terlihat lamban ketika melakukan sesuatu dan mudah mengeluh tentang kesedihannya. Mereka pun tak bergairah bahkan ketika dihadapkan pada hal yang biasanya disukai.
Ciri-ciri dari hipotimia dapat dibagi menjadi ciri subyektif yang ditandai dengan seseorang yang menunjukkan sikap kurang bersemangat sampai mengeluh tentang kesedihannya.
Sementara ciri obyektif ditandai dengan sikap yang murung juga tampak lamban. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi hipotimia.
1. Berpikir Positif
Saat dihadapkan pada masalah atau suatu hal yang kurang menyenangkan umumnya orang cenderung berpikiran negatif hingga malas melakukan berbagai hal.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, cobalah pikirkan kembali. Apa yang diperoleh saat memilih diam, bersedih, murung, dan berperilaku malas. Tentu saja tidak ada. Hanya kerugian yang kamu dapatkan.
Oleh sebab itu, pastikan atur pikiranmu ke arah positif. Seberat apapun masalah atau beban yang kamu pikul, percayalah bahwa kamu mampu melaluinya.
2. Berinteraksi dengan Orang Lain
Bila kamu merasa sedih dan kurang semangat, tak ada salahnya keluar lalu lakukan interaksi dengan orang lain. Pastikan kamu berbicara pada orang-orang yang bisa dipercaya tentang apa yang mengganggu pikiran serta semua yang kamu rasakan.
3. Menyibukkan Diri
Sibukkan dirimu untuk melakukan hal-hal positif meski kamu merasa tidak bersemangat. Jangan menuruti kemalasan. Lawan dengan berbagai kesibukan sehingga lambat laun menjadi kebiasaan baik yang bermanfaat bagimu. Ciptakan pula suasana hati yang gembira dengan tersenyum.
ADVERTISEMENT
4. Ingat Kepada Tuhan
Mengingat Sang Pencipta adalah kewajiban setiap manusia. Beribadah serta berdoa dapat mengobati mood yang buruk, menjadikan diri lebih tenang, dan mampu berpikir jernih ketika dihadapkan pada masalah.
Hipotimia adalah perasaan selalu murung, tidak bersemangat, sedih, dan kerap mengeluh. Mungkin kamu pernah mengalaminya. Namun, jangan sampai terjadi terus menerus sebab ini akan merugikan dirimu sendiri. Pacu dirimu untuk bangkit dan kembali semangat. (DN)