Konten dari Pengguna

Mengenal Istilah Lavender Marriage dalam Status Pernikahan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
19 September 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lavender Marriage. Sumber: Pexels/Luis Quintero
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lavender Marriage. Sumber: Pexels/Luis Quintero
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir-akhir ini istilah lavender marriage muncul dan banyak dibicarakan di kalangan umum. Lavender marriage adalah salah satu bentuk status pernikahan yang sudah populer dari dahulu terutama di kalangan selebriti.
ADVERTISEMENT
Di masa lalu, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, homoseksualitas dianggap tabu dan bahkan ilegal. Lavender marriage menawarkan jalan keluar bagi yang terlibat dalam hubungan sesama jenis, dengan menikah secara heteroseksual untuk menjaga status sosial dan menghindari investigasi lebih lanjut tentang kehidupan pribadi.

Mengenal Istilah Lavender Marriage

Ilustrasi Lavender Marriage. Sumber: Pexels/Sandro Crepulja
Mengutip buku The Queens' English, Chloe O. Davis (2024:251), lavender marriage adalah pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita yang digunakan untuk menyembunyikan orientasi seksual dari salah satu atau kedua pasangan. Istilah lavender marriage lebih umum digunakan pada konteks sejarah atau budaya Barat.
Tujuan utama dari pernikahan ini biasanya adalah untuk menjaga penampilan sosial atau profesional yang dapat diterima dalam masyarakat yang konservatif. Meskipun pasangan tersebut mungkin tidak menjalani kehidupan pernikahan seperti yang diharapkan pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Pernikahan semacam ini sering kali dilakukan untuk menyembunyikan orientasi seksual yang sebenarnya. Terutama pada masa lalu ketika hubungan sesama jenis dianggap tabu atau bahkan ilegal.

Sejarah Lavender Marriage

Ilustrasi Lavender Marriage. Sumber: Pexels/Emma Bauso
Seperti diketahui lavender marriage adalah pernikahan yang biasanya dilakukan untuk menjaga citra publik atau menghindari stigma sosial di masa ketika hubungan sesama jenis tidak diterima secara terbuka. Namun, istilah ini ternyata telah populer sejak abad ke-20.
Istilah lavender marriage mulai populer dan digunakan di Hollywood dan kalangan elit. Pada masa itu, aktor, aktris, dan tokoh publik lainnya sering kali terpaksa menikah untuk menyembunyikan orientasi seksual mereka karena tekanan sosial dan profesional.
Contoh terkenal adalah aktor Rock Hudson, yang terlibat dalam lavender marriage untuk melindungi kariernya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan meningkatnya penerimaan terhadap hak-hak LGBT dan dekonstruksi stigma homoseksualitas pada akhir abad ke-20, praktik lavender marriage mulai menurun. Namun, di masyarakat yang masih konservatif, praktik ini mungkin masih terjadi.
Lavender marriage adalah bagian dari sejarah di mana tekanan sosial yang sangat kuat membuat orang-orang LGBT harus menyembunyikan identitasnya. Saat ini, lavender marriage semakin jarang terjadi. (BAI)