Konten dari Pengguna

Mengenal Middle Child Syndrome dan Penyebabnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
18 Oktober 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Middle Child Syndrome. Sumber: Pexels/Katrin Bolovtsova
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Middle Child Syndrome. Sumber: Pexels/Katrin Bolovtsova
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Middle Child Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana anak tengah merasa terabaikan atau kurang diperhatikan dibandingkan dengan saudara kandungnya. Middle child syndrome ini juga memiliki berbagai penyebab yang perlu diperhatikan orang tua.
ADVERTISEMENT
Anak tengah sering kali berada di antara anak pertama dan anak terakhir. Di mana anak pertama yang biasanya dianggap lebih bertanggung jawab atau menjadi panutan, dan anak bungsu yang cenderung mendapatkan perhatian lebih karena dianggap paling kecil dan butuh perlindungan.

Pengertian Middle Child Syndrome dan Penyebabnya

Ilustrasi Pengertian Middle Child Syndrome. Sumber: Pexels/Yan Krukau
Mengutip situs Healthline (healthline.com), Middle child syndrome adalah istilah populer yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana menjadi anak tengah membentuk kepribadian dan pandangan hidup seseorang. Fenomena ini biasanya muncul sebagai hasil dari dinamika keluarga yang tidak seimbang dalam hal perhatian dan pengakuan terhadap anak-anak berdasarkan urutan kelahiran.
Middle child syndrome ini dapat memberikan beberapa dampak pada anak. Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan karena adanya middle child syndrome ini adalah anak merasa terabaikan dapat menyebabkan anak tengah mengalami masalah dengan harga diri.
ADVERTISEMENT
Middle Child Syndrome menggambarkan perasaan terabaikan, kurang dihargai, dan kesulitan dalam menemukan identitas diri yang sering dialami oleh anak tengah. Berikut beberapa penyebab dari middle child syndrome yang dapat diperhatikan orang tua.

1. Perhatian yang Tidak Merata

Anak tengah sering merasa kurang mendapatkan perhatian dibandingkan kakak dan adik. Orang tua cenderung memberikan perhatian lebih pada anak pertama yang memiliki tanggung jawab lebih besar, atau anak bungsu yang masih memerlukan bantuan dan kasih sayang ekstra.

2. Posisi di Keluarga

Posisi sebagai anak tengah dapat membuatnya sulit menemukan identitasnya sendiri, karena perannya di dalam keluarga mungkin tidak sejelas anak pertama atau bungsu. Anak tengah bisa merasa diabaikan atau tidak terlalu dianggap penting.

3. Kurangnya Pengakuan

Anak tengah mungkin merasa bahwa pencapaiannya tidak selalu mendapat apresiasi yang sama dengan kakak atau adiknya. Hal ini bisa membuatnya merasa tidak dihargai.
ADVERTISEMENT

4. Persaingan dengan Saudara Kandung

Dalam beberapa kasus, anak tengah harus bersaing untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua karena adanya saudara kandung yang lain. Ini bisa menimbulkan rasa cemburu atau perasaan bahwa anak tengah tidak seistimewa saudara lainnya.
Middle child syndrome adalah sindrom yang biasa dialami anak tengah. Meskipun tidak semua anak tengah mengalami sindrom ini, kesadaran orang tua tentang pentingnya perhatian yang seimbang dan pengakuan terhadap setiap anak dapat membantu mencegah atau mengurangi dampak negatif dari sindrom ini. (BAI)