Konten dari Pengguna

Mengenal Sejarah dan Aliran Psikologi dari Strukturalisme hingga Psikoanalisis

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
22 Agustus 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Aliran Psikologi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aliran Psikologi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Membahas mengenai sejarah dan aliran psikologi menjadi topik yang menarik. Pasalnya, ilmu satu ini sudah ada sejak sebelum masehi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Qur'an tentang Psikologi, psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
Ilmu psikologi sudah dipelajari sejak zaman dahulu kala dan menghasilkan berbagai aliran.

Sejarah Psikologi

Ilustrasi Aliran Psikologi. Sumber: Unsplash
Sejarah psikologi telah dipelajari sejak zaman sebelum masehi. Tapi sebagian ahli berpendapat bahwa psikologi baru benar-benar terbentuk saat sudah berdiri sebagai ilmu mandiri. Alasannya adalah karena pada masa lampau, psikologi hanyalah komplementer dari kajian utama filsafat atau faal.
Ilmu psikologi bermula dari para filsuf Yunani Kuno yang memikirkan tentang gejala kejiwaan. Tapi tentu saja pada zaman itu belum terdapat pembuktian nyata, melainkan berdasarkan akal logis dan spekulasi saja.

Aliran Psikologi

Berikut ini beberapa aliran psikologi:
ADVERTISEMENT

1. Aliran Strukturalis

Di tahun 1879, seorang tokoh bernama Wundt memperkenalkan metode introspeksi yang merupakan metode yang dipakai dalam berbagai eksperimen. Wundt kemudian dikenal sebagai sosok penganut strukturalisme karena mengemukakan teori yang menjelaskan struktur dari jiwa.
Aliran psikologis strukturalisme merupakan aliran psikologi yang berlandaskan pada struktur, yaitu sistem transformasi yang mengandung kaidah sistem dan yang melindungi diri melalui transformasinya tanpa keluar dari batas-batasnya.

2. Aliraan Fungsionalis

Aliran psikologi berikutnya adalah fungsionalis. Aliran satu ini merupakan aliran psikologi yang mengutamakan pembelajaran fungsi jiwa daripada strukturnya. Adapun tokoh yang berperan dalam aliran ini adalah Willem James dan J. M. Cattel.
Aliran fungsionalis kemudian menjadi peninggalan penting dalam psikologis yang tidak sedikit digunakan dalam banyak setting kehidupan. Psikotes tersebut merupakan teknis evaluasi psikologi oleh J. M. Cattell.
ADVERTISEMENT

3. Aliran Psikoanalisis

Berkembangnya ilmu psikologi kemudian melibatkan psikiater. Para dokter jiwa tersebut umumnya tertarik pada berbagai penyakit jiwa seperti psikoneurosis. Mereka berusaha mencari penyebab kemunculan penyakit tersebut untuk menemukan penyembuhannya.
Hingga berbagai teknik terapi seperti hipnotisme dan magnetisme meyakinkan para psikiater bahwa dibalik kesadaran manusia terdapat kualitas jiwa yang lain, yaitu ketidaksadaran dengan konflik yang menyebabkan penyakit kejiwaan.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah dan aliran psikologi. (LAU)