Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Catcalling dan Dampaknya
17 Agustus 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di era di mana isu kesetaraan gender semakin diperbincangkan, istilah "catcalling" semakin sering terdengar.
Dalam tulisan kali ini akan membahas tentang pengertian catcalling beserta dampaknya.
Pengertian Catcalling
Di dalam jurnal yang berjudul Catcalling Bentuk Pelecehan Seksual Traumatis, yang ditulis oleh Rizki Nur Rahmsdina, Saffana Zahri Qila dan Fadhlin Azizah dari UII, catcalling adalah menggunakan kata-kata atau tindakan non verbal yang tidak senonoh di depan umum.
Fenomena tersebut dikenal sebagai "street harassment," yang memiliki dampak negatif lebih dalam daripada sekadar komentar merendahkan.
Catcalling dapat mengambil berbagai bentuk, seperti bersiul, memanggil, atau memberikan komentar vulgar yang seringkali bersifat seksual atau menghina.
Meskipun sering kali dialami oleh perempuan, laki-laki pun tidak luput dari kemungkinan menjadi korban catcalling.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari tindakan ini biasanya adalah untuk memperoleh perhatian atau mengekspresikan objek seksualitas terhadap sasaran.
Dampak Catcalling
Dampak dari catcalling bisa sangat merugikan. Baik bagi individu yang menjadi korban maupun masyarakat secara keseluruhan.
Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan catcalling.
1. Gangguan Emosional
Gangguan emosional merupakan dampak yang sering terlihat, di mana korban catcalling bisa mengalami stres, rasa takut, dan ketidaknyamanan emosional.
Rasa percaya diri juga bisa terkikis akibat komentar merendahkan tersebut, menghasilkan perasaan rendah diri, malu, dan keraguan terhadap penampilan fisik.
2. Dampak Psikologis
Selain dampak emosional, catcalling juga berpotensi membawa dampak psikologis yang lebih dalam, terutama jika terjadi secara berulang. Kondisi ini dapat memicu rasa tidak aman, kecemasan sosial, bahkan trauma pada korban.
Hasilnya, individu yang sering menjadi sasaran catcalling mungkin akan membatasi diri mereka dalam berekspresi di ruang publik, merusak hubungan sosial, dan mengganggu interaksi antarindividu.
ADVERTISEMENT
3. Lingkungan Tidak Aman
Efek negatif catcalling juga meluas ke masyarakat secara keseluruhan seperti lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman, terutama bagi perempuan.
Tindakan ini akan membuat mereka merasa tidak aman berada di tempat umum dan merasa terbatas dalam kebebasan berekspresi.
Pada kesimpulannya catcalling adalah tindakan yang dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu di dalam masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menghormati hak dan martabat setiap individu, tindakan seperti catcalling harus dihindari dan ditekan. (DAI)