Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dari Emotional Wreck dan Penyebabnya
28 November 2023 19:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Emotional wreck artinya seseorang yang merasa sangat sedih, bingung, atau putus asa karena sesuatu yang buruk yang terjadi pada mereka. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris, yang berarti "reruntuhan emosional" atau "hancur secara emosional".
ADVERTISEMENT
Seseorang yang mengalami emotional wreck biasanya tidak mampu mengendalikan atau mengekspresikan emosinya dengan baik, sehingga sering merasa tertekan, cemas, marah, atau bahkan mati rasa.
Arti dari Emotional Wreck
Dikutip dari buku Stress Less karya Averil Overton, (2012) pengertian emotional wreck artinya kecemasan yang berlebihan atau perasaan yang sangat sedih. Penyebab emotional wreck bisa bermacam-macam, tergantung pada kondisi dan pengalaman individu.
Namun, ada beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan seseorang menjadi emotional wreck, yaitu:
1. Faktor Biologis
Kondisi biologis seperti gangguan hormonal, penyakit kronis, kehamilan, atau menopause bisa memengaruhi keseimbangan kimia di otak yang mengatur mood dan emosi. Akibatnya, seseorang bisa merasa lebih sensitif, mudah tersinggung, atau depresi.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan sekitar juga bisa memicu emotional wreck, terutama jika seseorang mengalami perlakuan buruk, kekerasan, pelecehan, diskriminasi, atau bullying.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peristiwa traumatis seperti kecelakaan, bencana alam, kematian orang terdekat, atau perceraian juga bisa menyebabkan seseorang merasa hancur secara emosional.
3. Faktor Psikologis
Faktor psikologis seperti stres, kecemasan, depresi, gangguan kepribadian, atau gangguan emosi lainnya bisa menyebabkan seseorang menjadi emotional wreck.
Stres yang tidak terkelola dengan baik bisa menyebabkan seseorang merasa kewalahan, tidak berdaya, atau tidak berharga.
Kecemasan yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang merasa takut, khawatir, atau panik. Depresi bisa menyebabkan seseorang merasa sedih, putus asa, atau tidak bersemangat.
Gangguan kepribadian atau gangguan emosi lainnya bisa menyebabkan seseorang memiliki pola pikir atau perilaku yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan norma sosial.
Cara Mengatasi Emotional Wreck
Emotional wreck adalah kondisi yang serius dan perlu ditangani dengan tepat. Jika dibiarkan berlarut-larut, emotional wreck bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi emotional wreck, yaitu:
1. Mencari Bantuan Profesional
Jika seseorang merasa tidak mampu mengatasi emotional wreck sendirian, sebaiknya ia mencari bantuan dari profesional seperti psikolog, psikiater, konselor, atau terapis.
Mereka bisa membantu seseorang untuk mengenali penyebab dan dampak dari emotional wreck, serta memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi individu.
2. Membangun Jaringan Sosial yang Positif
Seseorang yang mengalami emotional wreck juga perlu mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, pasangan, atau komunitas.
Mereka bisa menjadi tempat untuk berbagi cerita, curhat, minta nasihat, atau sekadar bersenang-senang bersama. Dengan begitu, seseorang bisa merasa lebih dihargai, dimengerti, dan dicintai.
3. Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan dan Bermanfaat
Seseorang yang mengalami emotional wreck juga perlu melakukan aktivitas yang bisa membuatnya merasa lebih bahagia, rileks, dan percaya diri. Aktivitas ini bisa berupa hobi, olahraga, meditasi, yoga, belajar hal baru, berlibur, atau beramal.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan yang berhubungan dengan pengertian emotional wreck. (WWN)