Konten dari Pengguna

Pengertian FOMO Menurut Psikologi dan Dampaknya bagi Seseorang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
24 September 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
FOMO menurut psikologi. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
FOMO menurut psikologi. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
FOMO atau Fear Of Missing Out merupakan istilah yang sering didengar saat ini. Pengertian FOMO menurut psikologi sendiri adalah ketakutan terhadap tertinggalnya informasi atau aktivitas yang baru saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku FOMO—Fear of Missing Out: Bijak Mengambil Keputusan di Dunia yang Menyajikan Terlalu Banyak Pilihan, Patrick McGinnis (2020:41), seseorang yang mengalami FOMO secara umum cenderung kurang baik.
Baik rasa percaya diri mereka lebih rendah dan ada rasa kesepian serta inferior. Terutama jika mereka yakin bahwa mereka tidak sesukses orang sebaya atau yang ada di lingkaran sosial mereka.

Pengertian FOMO Menurut Psikologi dan Dampaknya

FOMO menurut psikologi. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
FOMO menurut psikologi adalah salah satu fenomena seseorang merasa takut ketinggalan informasi yang sedang terjadi di sekitarnya. Penyebab yang umum adalah media sosial sebagai tempat menyebarnya informasi secara cepat.
Salah satu gejala FOMO adalah penggunaan sosial media yang berlebih. Sehingga takut melewatkan momen tertentu, seperti tren yang sedang viral. Namun, hal ini dapat berdampak buruk bagi seseorang jika dilakukan terus menerus. Apa saja?
ADVERTISEMENT

1. Mengaikibatkan Stress

FOMO yang terjadi pada sebagian masyarakat ini mampu berdampak pada psikologis seseorang. Hal tersebut karena adanya tekanan untuk tidak boleh melewatkan momen apapun yang ada di media sosial. Dampaknya mampu menimbulkan stres dan kecemasan yang tinggi.

2. Menjadi Tidak Produktif

Selalu mengikuti tren dan terus berusaha tidak melewatkan hal yang sedang terjadi dapat menyita waktu. Banyak kegiatan yang dilewatkan karena FOMO. Sehingga kualitas kerja akan menurun dan menjadikannya tidak produktif.

3. Gangguan Tidur

Fenomena FOMO awalnya akan membuat seseorang terus menerus memberikan perhatiannya pada hal yang sedang terjadi. Selain itu, akan timbul kekhawatiran akan ketertinggalan. Dampaknya, seseorang tersebut akan mengalami kesulitan tidur karena tidak bisa rileks. Bahkan, dapat memicu insomnia dan gangguan tidur lainnya.

4. Selalu Merasa Tidak Puas

Terakhir, seorang yang FOMO umumnya akan terlibat dalam berbagai kegiatan. Sehingga tidak akan merasa puas dan terus mencari suasana yang baru dan lebih menarik. Hal ini tentu berdampak pada terciptanya siklus tanpa ujung yang membuat rasa puas selalu tertunda.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian FOMO menurut psikologi yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (NUM)