Konten dari Pengguna

Pengertian Kepribadian Kerdil, Ketika Pikiran Negatif Mendominasi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
20 Juli 2023 20:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kepribadian kerddil. SUmber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kepribadian kerddil. SUmber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kepribadian kerdil adalah pikiran atau sifat negatif, di mana seseorang sulit menerima kenyataan dan selalu mencari kesalahan. Hal inilah yang menyebabkan mereka mendapat julukan "kerdil".
ADVERTISEMENT
Ungkapan kerdil sendiri digunakan untuk menyebut perilaku, pikiran, atau sikapnya. Lalu, apa bahaya dan contoh dari perilaku kerdil? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pengertian Kepribadian Kerdil, Pikiran Negatif Mengalahkan Positif

Ilustrasi kepribadian kerdil. Sumber foto: Unsplash
Kepribadian kerdil merupakan kondisi di mana pikiran atau sifat negatif mengalahkan sifat positif. Orang yang berjiwa kerdil biasanya sulit untuk menerima kenyataan.
Tidak hanya itu saja, mereka juga selalu mencari kesalahan di setiap keadaan. Tak jarang mereka senang menyalahkan orang lain dan sulit untuk bertanggung jawab.
Ungkapan kerdil sendiri diperuntukkan bagi perilaku, sikap, sifat, hingga pemikiran mereka. Orang kerdil biasanya memiliki pemikiran, sikap, dan sifat yang kolot.
Berjiwa kerdil memiliki sejumlah dampak berbahaya bagi tubuh dan mental. Apa saja? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Gangguan Kesehatan Mental

Berjiwa kerdil dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental. Pasalnya, selalu berpikir negatif dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres kronis.
Pola pikir negatif yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan emosional dan menghambat kemampuan seseorang untuk merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup.

2. Kualitas Hidup yang Rendah

Orang yang selalu berpikir negatif cenderung mengalami rendahnya kualitas hidup. Mereka kesulitan menikmati momen-momen positif dan terjebak dalam siklus negatif yang sulit untuk diatasi.

3. Kurangnya Motivasi dan Ambisi

Sifat negatif dapat menghalangi motivasi dan ambisi seseorang. Orang yang selalu berpikir negatif selalu kehilangan minat dalam mencapai tujuan dan mengambil risiko karena merasa sudah gagal sebelum mencoba.

4. Rendahnya Produktivitas

Berpikir negatif dapat mengganggu produktivitas dan kinerja seseorang dalam kehidupan. Ketidakpercayaan pada diri sendiri dan perasaan putus asa dapat menghambat pencapaian pribadi.
ADVERTISEMENT

5. Pengaruh pada Kesehatan Fisik

Berpikir negatif secara terus-menerus juga dapat berdampak pada kesehatan fisik. Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan tidur, gangguan pencernaan, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.

6. Pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan

Orang yang selalu berpikir negatif umumnya selalu kesulitan saat membuat keputusan. Biasanya, keputusan yang mereka ambil tidak rasional atau impulsif. Hal ini dikarenakan mereka melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif. (RAF)