Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Kesejahteraan Emosional dan Hal yang Memengaruhinya
2 November 2023 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan dan kesehatan mental seseorang. Dengan memiliki pengendalian emosi yang baik, seseorang bisa mencapai kesejahteraan emosional.
ADVERTISEMENT
Kesejahteraan emosional adalah keseimbangan yang ada dalam diri seseorang perihal emosinya. Ketika seseorang sudah bisa mencapai kesejahteraan emosional, orang tersebut bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Ketahui pembahasan mengenai pengertian kesejahteraan emosional dan hal yang memengaruhinya dalam ulasan di bawah ini.
Pengertian Kesejahteraan Emosional
Dikutip dari buku Mengatasi Depresi karya Tresno Saras, (2023) pengertian kesejahteraan emosional adalah keadaan di mana seseorang mampu mengenali, mengungkapkan, dan mengelola emosi-emosinya secara sehat dan konstruktif.
Selain itu, kesejahteraan emosional juga berarti memiliki emosi positif yang lebih banyak daripada negatif, serta mampu pulih dari stres, trauma, atau kesulitan hidup.
Umumnya, kesejahteraan emosional tidak hanya berpengaruh pada kualitas hidup seseorang, tetapi juga pada kesehatan fisik, hubungan sosial, kinerja kerja, dan kontribusi bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk meningkatkan dan menjaga kesejahteraan emosionalnya masing-masing..
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesejahteraan Emosional
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional seseorang, baik dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitar. Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Kepribadian
Kepribadian, seperti optimisme, ekstrovert, kepercayaan diri, dan ketahanan dapat membantu seseorang untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan merasakan kebahagiaan lebih sering.
2. Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang baik dapat mendukung kesejahteraan emosional dengan cara meningkatkan energi, stamina, imunitas, dan mood.
Sebaliknya, kondisi fisik yang buruk, seperti sakit, cedera, atau kekurangan nutrisi dapat menurunkan kesejahteraan emosional dengan cara menimbulkan rasa sakit, lelah, stres, atau depresi.
3. Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal yang hangat, harmonis, saling mendukung, dan bermakna dapat memberikan rasa aman, nyaman, diterima, dan dicintai kepada seseorang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hubungan interpersonal yang baik juga dapat menjadi sumber dukungan sosial, motivasi, inspirasi, dan umpan balik yang berguna untuk perkembangan diri.
Sebaliknya, hubungan interpersonal yang dingin, konflik, saling menyakiti, atau tidak ada dapat menimbulkan rasa kesepian, marah, sedih, atau tidak berharga.
4. Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup yang aman, nyaman, bersih, dan indah dapat memberikan rasa tenang, damai, dan bahagia kepada seseorang.
Tidak hanya itu, lingkungan hidup yang baik juga dapat memberikan kesempatan untuk beraktivitas fisik, bersosialisasi, berekreasi, dan belajar.
Sebaliknya, lingkungan hidup yang berbahaya, kotor, bising, atau jelek umumnya dapat menimbulkan rasa takut, cemas, atau stres.
Itulah penjelasan mengenai kesejahteraan emosional dan faktor-faktor yang memengaruhinya. (WWN)
ADVERTISEMENT