Pengertian Love Bombing, Penyebab, dan Pencegahannya

Ilustrasi Love Bombing Adalah. Sumber: Unsplash/OzielGomez

Love bombing adalah strategi manipulatif yang sering kali disalah artikan sebagai cinta. Seperti yang diketahui, perhatian dan kasih sayang merupakan hal penting dalam hubungan romantis.

Pada awalnya, seseorang pasti merasa senang jika memiliki pasangan yang sayang dan perhatian. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, justru menimbulkan dampak buruk secara psikologis.

Pengertian dan Penyebab Love Bombing

Ilustrasi Love Bombing Adalah. Sumber: Unsplash/ArtemBeliaikin

Menurut buku Red Flags, Green Flags: Modern Psychology for Everyday Drama, Dr. Ali Fenwick (2024), love bombing adalah taktik manipulasi yang sering terjadi pada tahap awal hubungan romantis.

Biasanya, ditandai dengan pembentukan hubungan yang cepat melalui komunikasi berlebihan. Contohnya, sangat perhatian kepada pasangan, senantiasa memuji dengan kata-kata manis, dan selalu memberi berbagai macam hadiah.

Meskipun terlihat romantis, tujuan sebenarnya dari tindakan tersebut adalah untuk mendapatkan kontrol dan kekuasaan atas pasangan. Penyimpangan ini mungkin sulit disadari karena pelaku membuat korban merasa istimewa dan berharga.

Love bombing cenderung dialami oleh seseorang yang bersifat narsistik atau bermasalah dalam membangun hubungan sehat. Adapun faktor penyebab atau pemicu perilaku ini, antara lain:

Pencegahan Love Bombing

Ilustrasi Love Bombing Adalah. Sumber: Unsplash/PabloHeimplatz

Setelah mengetahui pengertian dan penyebab love bombing, perlu juga memahami cara pencegahannya agar tidak menjadi korban. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menjalani hubungan.

Jadi, love bombing adalah taktik manipulasi yang bisa berujung pada hubungan yang tidak sehat. Mengenali penyebab dan memahami cara pencegahannya sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. (ALF)

Baca juga: Berapa Lama Patah Hati Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya