Pengertian Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi quarter life crisis adalah, foto:pexels

Quarter life crisis adalah periode yang dialami seseorang di masa-masa masuk usia 18-30 tahun. Pada usia ini seseorang sering merasakan kecemasan, bingung, serta kehilangan arah dalam kehidupan. Penyebab dari quarter life crisis dapat beragam, salah satunya yaitu pekerjaan.

Seseorang yang sudah masuk pada masa quarter life crisis tidak perlu merasa khawatir karena masalah tersebut dapat dihadapi dengan berbagai cara yang tepat. Salah satunya adalah dengantidak perlu melakukan perbandingan dengan pencapaian orang lain.

Pengertian Quarter Life Crisis

Ilustrasi quarter life crisis adalah, foto:pexels

Mengutip dari buku Berdamai dengan Quarter Life Crisis: Senu Menerima Segala Masalah, Menumbuhkan Bahagia, dan Melanjutkan Hidup, Jewellius Kistom M. (2022:26), quarter life crisis adalah istilah dalam psikologi tenang kondisi mental seseorang yang tengah memasuki masa dewasa usia 20-30.

Menjadi dewasa harus dicapai oleh setiap orang untuk menjalani kehidupan yang semakin kompleks dengan berbagai permasalahan. Pada masa dewasa inilah kondisi quarter life crisis dapat terjadi.

Quarter life crisis menjadi periode ketika individu merasakan khawatir dan cemas mengenai masa depan dan mulai mempertanyakan kembali apa yang menjadi tujuan hidupnya.

Individu yang mengalami quarter life crisis ini umumnya belum mempunyai kemampuan untuk menghadapi berbagai masalah yang muncul. Hal ini mengakibatkan individu akan merasa ragu atas kemampuan diri sendiri apakah dapat melalui dengan baik atau tidak.

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Ilustrasi quarter life crisis adalah, foto:pexels

Ketika seseorang mengalami kondisi quarter life crisis dapat dihadapi dengan beberapa cara agar kondisi tersebut tidak berlanjut. Berikut beberapa cara menghadapi quarter life crisis yang dapat diterapkan oleh seseorang.

1. Mencintai Diri Sendiri

Cara yang pertama yaitu seseorang dalam menghadapi quarter life crisis harus dapat mencintai diri sendiri dengan menyadari hal positif dalam diri. Dengan demikian, energi positif akan terpancar sehingga dapat lebih fokus untuk mengejar tujuan hidup.

Terdapat banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencintai diri sendiri. Contohnya yaitu berolahraga, melakukan hobi, dan mengatur pola makan agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

2. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Cara menghadapi quarter life crisis selanjutnya adalah dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain. Saat ini banyak orang yang merasa terpacu dengan pencapaian orang lain yang terlihat pada media sosial.

Kesuksesan yang ditampilkan di media sosial tentunya terdapat usaha keras yang telah dilalui sebelumnya. Oleh karena itu, tidak boleh membandingkan diri dengan orang lain.

3. Mengubah Khawatir

Rasa khawatir pada diri seseorang yang mengalami quarter life crisis akan menjadi sangat besar, terutama tentang segala hal yang berhubungan dengan masa depan. Perasaan ini dapat menggiring pada rasa cemas sampai depresi.

Dengan demikian, rasa khawatir dapat dimanfaatkan untuk semakin meningkatkan kualitas diri. Contohnya seseorang yang khawatir tentang jenjang karirnya dapat mulai mengikuti kursus untuk meningkatkan kemampuan.

Quarter life crisis adalah kondisi seseorang yang mengalami kecemasan dan stres akan masa depan dan tujuan hidup. Kondisi ini terjadi pada usia 20-30 tahun. Namun, kondisi ini dapat dihadapi dengan berbagai cara, yang paling utama orang yang menghadapi masalah itu harus berani memulai mencintai dirinya sendiri. (PAM)

Baca Juga: 5 Tanda-Tanda Quarter Life Crisis yang Harus Dipahami