Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Bullying Relasional yang Biasa Terjadi di Sekolah
29 Januari 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab bullying relasional terutama adalah adanya perubahan pada kehidupan remaja. Perubahan mencakup fisik, emosional, dan seksual, yang sering kali menjadi pemicu bullying.
ADVERTISEMENT
Sebelum ditangani, maka akan lebih baik untuk mengetahui penyebab bullying relasional. Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Apa Itu Bullying Relasional?
Bullying relasional adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan, atau penghindaran. Bullying jenis relasional merupakan salah satu yang sulit dideteksi dari luar.
Perilaku ini mencakup sikap yang tersembunyi, seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, tawa mengejek, cibiran, juga sikap tubuh lainnya yang bertujuan untuk merendahkan atau mengejek.
Berdasarkan buku Panduan Bimbingan dan Konseling Kelompok dengan Teknik Psikodrama karya Siti Rahmi, dkk., tujuan utama dari bullying relasional adalah memutuskan relasi atau hubungan sosial dengan seseorang.
Bullying relasional terutama terjadi pada masa remaja awal yang merupakan masa pencarian identitas diri. Remaja akan mengalami perubahan, baik secara fisik, emosional, maupun seksual.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan pula perubahan sikap terhadap lingkungan dan orang-orang di dalamnya yang sering kali berujung pada bullying relasional.
Penyebab Bullying Relasional
Berikut adalah penyebab bullying relasional yang perlu diketahui, yaitu:
1. Perubahan Fisik
Perubahan fisik menyebabkan remaja menetapkan sebuah standar mengenai kecantikan. Hal ini akhirnya bisa menjadi faktor pemicu rasa iri dengki kepada teman yang dianggap lebih cantik atau lebih tampan.
Pelaku juga akan mulai melakukan bully pada orang-orang yang dianggap menyimpang dari standar kecantikan yang ada, misal yang berkulit hitam, berjerawat, atau bertubuh gemuk.
2. Perubahan Emosional
Ada juga perubahan emosional di mana seorang remaja merasa butuh menyesuaikan diri dengan teman sebaya. Demi bisa cocok dalam sebuah komunitas, remaja akhirnya rela melakukan bullying relasional.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah seorang remaja yang ingin bergabung ke dalam sebuah geng motor, pada akhirnya rela melakukan bullying jenis ini dengan cara membenci geng motor lainnya.
3. Perubahan Seksual
Lebih lanjut, perubahan seksual membuat seorang remaja mulai mengalami ketertarikan pada lawan jenis. Menjadi wajar kalau pada masa ini timbul juga rasa cemburu ketika orang yang disuka justru memperhatikan orang lain.
Persaingan dalam mendapatkan perhatian lawan jenis itu bisa menjadi salah satu alasan adanya bullying relasional. Bullying jenis ini juga bisa dilakukan pada sosok lawan jenis yang dianggap kurang menarik atau kurang disukai.
Demikian adalah penyebab bullying relasional yang terutama terjadi pada remaja di lingkungan sekolah. (SP)