Konten dari Pengguna

Penyebab Perasaan Sering Berubah dan Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
27 Desember 2023 23:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab perasaan sering berubah. Sumber foto: pexels/Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab perasaan sering berubah. Sumber foto: pexels/Pixabay.
ADVERTISEMENT
Ada beragam penyebab perasaan sering berubah yang kerap membuat diri tidak nyaman, terutama jika sedang berinteraksi dengan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Perasaan yang sering berubah disebut dengan istilah mood swing. Di mana perubahan suasana hati tersebut dapat terjadi secara drastis dan cepat.
Untuk mengetahui penyebab perasaan sering berubah dan cara mengatasinya, simak uraian berikut ini.

Penyebab perasaan Sering Berubah

Ilustrasi penyebab perasaan sering berubah. Sumber foto: pexels/Eman Genatilan.
Menurut Ikhwan Sopa dalam buku Managemen Pikiran, perasaan adalah jembatan penghubung antara dunia pikiran dengan dunia fisik. Selain itu, perasaan juga berperan sebagai kekuatan khas pada diri manusia.
Berikut adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab perasaan seseorang berubah.

1. Kurang Tidur

Penyebab perasaan sering berubah yang banyak terjadi adalah kurang tidur. Tidur adalah momen terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh dan otak agar menjadi lebih fresh ketika terbagun.
Seseorang yang kurang tidur cenderung memiliki fisik yang lemas. Hal itu akan berdampak pada suasana hatinya sehingga menjadi mudah marah, uring-uringan, dan tidak dapat berpikir dengan jernih.
ADVERTISEMENT

2. Stres

Penyebab perasaan sering berubah yang berikutnya adalah stres dan depresi. Jika dibiarkan tanpa adanya kontrol atau pengelolaan emosi yang baik, stres dan depresi bukan hanya menggangu kesehatan hati dan jiwa, melainkan juga kesehatan fisik.

3. Perubahan Hormon

Perubahan kadar hormon, terutama estrogen yang dialami perempuan ketika menjelang waktu menstruasi, kehamilan, dan menopouse sangat mempengaruhi suasana hati. Karena perubahannya yang sangat drastis.
Tidak heran, perempuan yang sedang mengalami menstruasi cenderung sensitif dan mudah uring-uringan.

4. Gula Darah Rendah

Gula darah yang rendah juga sering menjadi penyebab munculnya perubahan suasana hati atau mood swing.
Perasaan yang muncul ketika seseorang kekurangan gula darah adalah ingin menangis, mudah kesal, gampang marah dan sensitif.
Gula darah rendah biasanya akan menyerang pada orang yang tidak makan pada waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bisa juga dialami oleh orang-orang yang menghindari makanan manis dengan kadar yang relatif tinggi.

5. Penggunaan Obat-Obatan

Penggunaan obat juga sering menjadi penyebab munculnya perubahan suasana hati yang cukup drastis. Biasanya perubahan suasana ini merupakan efek dari dosisi obat yang cukup tinggi.

Cara Mengatasi Perubahan Suasana Hati

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir munculnya perubahan suasana hati dengan cukup drastis, di antaranya:
Itulah penjelasan tentang penyebab perubahan suasana hati dan cara mengatasinya yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (DAI)
ADVERTISEMENT