Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Jatuh Cinta dan Jatuh Hati yang Kerap Dianggap Sama
7 Januari 2024 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan jatuh cinta dan jatuh hati terletak pada kedalaman perasaan yang dirasakan. Jatuh cinta biasanya melibatkan sejumlah unsur dalam diri manusia. Misalnya ketertarikan secara emosional, secara fisik, serta secara seksual.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan jatuh cinta, jatuh hati biasanya terjadi dalam konsep yang lebih santai. Orang yang mengalami jatuh hati memiliki ketertarikan atau kekaguman kepada orang lain hanya berdasarkan tampilan luarnya, baik itu fisik, pembawaan, maupun status.
Kenali perbedaan jatuh cinta dan jatuh hati lainnya dalam ulasan berikut ini.
Perbedaan Jatuh Cinta dan Jatuh Hati
Perbedaan jatuh cinta dan jatuh hati merupakan pembahasan menarik seputar perasaan manusia. Pembahasan tersebut termasuk menarik karena setiap manusia tentu pernah mengalami salah satu atau keduanya, baik itu jatuh cinta maupun jatuh hati.
Secara umum, perbedaan di antara jatuh cinta dengan jatuh hati terletak pada kedalaman perasaan yang dirasakan. Orang yang jatuh cinta biasanya akan memiliki ketertarikan secara emosional, fisik, serta seksual terhadap orang yang dicintainya.
ADVERTISEMENT
Kondisi jatuh cinta membuat seseorang ingin menjadi pasangan dari orang yang dicintai alias ingin memiliki. Berbeda dengan jatuh cinta, jatuh hati biasanya hanya berupa rasa kagum kepada orang lain.
Kekaguman tersebut dapat terjadi karena fisik, penampilan, pembawaan, status, sisi humoris, dan lain-lain. Perasaaan jatuh hati biasanya tidak memiliki keinginan untuk membuat komitmen sebagaimana perasaan jatuh cinta.
3 Komponen Dasar Cinta
Setelah mengetahui perbedaan di antara jatuh cinta dengan jatuh hati, jelas bahwa jatuh cinta melibatkan perasaan yang lebih dalam. Faktanya, cinta memang lebih kompleks dari sekedar rasa kagum atau jatuh hati.
Seorang psikolog Amerika, Robert Sternberg bahkan membuat sebuah konsep tentang cinta. Konsep tersebut bernama Model Segitiga Cinta (Triangular Model of Love).
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Motivasi dan Emosi: Konsepsi dan Aplikasi Psikologi, Nevid (2021: 52), berikut konseptualisasi cinta menurut tiga komponen dasar.
1. Kedekatan
Kedekatan merupakan ikatan erat dan rasa kelekatan di antara dua orang, termasuk keinginan untuk berbagi pikiran dan perasaan.
2. Gairah
Gairah merupakan keinginan seksual kepada pasangannya.
3. Komitmen
Komitmen merupakan pengakuan bahwa seseorang mencintai orang lain (komponen keputusan) dan berkomitmen untuk mempertahankan hubungan, melalui masa-masa mudah, dan masa-masa sulit (komponen komitmen).
Jadi, perbedaan jatuh cinta dan jatuh hati adalah kedalaman perasaan, keberadaan komitmen, dan keberadaan rasa ingin memiliki. Jatuh cinta umumnya merupakan perasaan ingin memiliki dan bersedia berkomitmen, sedangkan jatuh hati hanya berupa rasa kagum semata. (AA)