Perbedaan Konseling dan Psikoterapi yang Penting Diketahui

Ilustrasi perbedaan konseling dan psikoterapi, sumber foto: SHVETS production by pexels.com

Banyak orang yang masih belum tahu secara pasti perbedaan konseling dan psikoterapi. Pada dasarnya, konseling dan psikoterapi merupakan dua istilah yang sering digunakan bersamaan.

Namun, konseling maupun psikoterapi adalah dua hal yang memiliki perbedaan sangat jelas. Perbedaan ini penting untuk diketahui agar bisa menentukan jenis terapi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Dikutip dari buku Konseling dan Psikoterapi karya Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, berikut ini terdapat penjelasan lengkap tentang perbedaan antara konseling dan psikoterapi.

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

Ilustrasi perbedaan konseling dan psikoterapi, sumber foto: Alex Green by pexels.com

Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengetahui perbedaan konseling dan psikoterapi yang perlu diketahui. Apa saja perbedaan tersebut? Simak penjelasan berikut.

1. Fokus pada Pengobatan

Perbedaan antara konseling dan psikoterapi yang paling terlihat adalah fokus pada pengobatan. Biasanya, konseling lebih terfokus pada solusi untuk membantu mengembangkan strategi khusus mengatasi permasalahan.

Sedangkan psikoterapi lebih bersifat eksplorasi untuk membantu individu memahami penyebab mendasar dari permasalahan. Hal ini tentu saja akan membuat perubahan positif dalam hidup dapat bertahan lebih lama.

2. Edukasi dan Supportive

Brammer dan Shostrom mengemukakan bahwa konseling ditandai dengan sifat edukasi dan mengatasi masalah. Sedangkan psikoterapi ditandai dengan sifat supportive dalam keadaan krisis dan lebih fokus terhadap kemampuan diri.

3. Penggunaan

Dari segi penggunaan, konseling sering digunakan untuk klien dalam mengatasi gangguan kurang serius. Gangguan tersebut seperti persoalan pendidikan dan jabatan. Selain itu, konseling juga berkaitan dengan pencegahan serta pemilihan lingkungan non-medis dan pendidikan.

Konseling juga sering berhubungan dengan kesadaran dan metode yang tepat untuk pembelajaran. Sedangkan psikoterapi, lebih digunakan untuk pasien dalam menghadapi gangguan serius.

Gangguan serius tersebut mencakup masalah pribadi hingga pengambilan keputusan dalam hidup. Psikoterapi juga berhubungan dengan penyembuhan dan lingkungan medis.

Bahkan, psikoterapi juga memiliki hubungan dengan ketidaksadaran dan metode penyembuhan gangguan mental individu.

4. Waktu

Dari segi waktu, konseling ditandai dengan jangan waktu yang lebih singkat dan lebih sedikit pertemuannya. Sedangkan psikoterapi lebih banyak waktu pertemuannya dan pembicaraan lebih mendalam.

Sehingga psikoterapi banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan secara lebih mendalam.

Perbedaan konseling dan psikoterapi sudah seharusnya diketahui dalam memutuskan metode terbaik untuk kehidupan. Mengingat keduanya memiliki keterkaitan erat namun memiliki perbedaan yang terlihat jelas. (DSI)