Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Mood Swing dan Bipolar Disorder yang Sering Tertukar
28 Januari 2024 23:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan mood swing dan bipolar disorder terletak pada tingkat keparahan dan durasi terjadinya perubahan suasana hati. Karena itu, walau terkesan sama, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan mood swing dan bipolar disorder, penting bagi untuk mengetahui definisinya terlebih dahulu. Simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan Mood Swing dan Bipolar Disorder
Mood swing merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan suasana hati seseorang. Kondisi ini biasanya sangat umum terjadi dan bersifat sementara saja.
Di sisi lain, bipolar disorder adalah gangguan mental yang menimbulkan perubahan suasana hati ekstrem dan berulang. Terkadang, bipolar ini diselingi dengan perasaan depresi.
Selain itu, bipolar juga membuat seseorang kehilangan semangat hidup, merasa sedih berkepanjangan, kehilangan minat untuk beraktivitas, merasa terkucilkan, dan merasa tidak berharga. Karena itu, bipolar dianggap jauh lebih berbahaya daripada mood swing.
Dikutip dari situs Medical News Today, perbedaan keduanya juga terletak pada durasi waktu yang dialami penderita.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bipolar terjadi selama 1 hingga 2 minggu, sedangkan mood swing bersifat sementara. Karena itu, mood swing tidak terlalu mengganggu aktivitas atau kehidupan seseorang. Walau begitu, gejala yang ditimbulkan oleh keduanya tetap sama.
Pengobatan Mood Swing dan Bipolar
Pengobatan mood swing dan bipolar juga jauh berbeda. Sebab, mood swing bisa diatasi dengan individu itu sendiri karena bersifat sementara dan tidak terlalu berbahaya. Dengan melakukan aktivitas yang disukai, mood swing bisa hilang dengan perlahan.
Selain itu, berolahraga juga menjadi salah satu cara untuk mengobati mood swing. Dengan beraktivitas, hormon endorfin atau kebahagiaan akan terlepas dan membuat individu merasa semangat kembali.
Berbeda dengan bipolar, di mana gangguan ini harus diatasi dengan bantuan profesional, seperti dokter ahli kesehatan jiwa atau psikiater. Biasanya, pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan bipolar adalah psikoterapi dan pemberian obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Psikoterapi sendiri terbagi menjadi beberapa metode, di antaranya nterpersonal and social rhythm therapy, cognitive behavioural therapy, dan psychoeducation.
Demikian pembahasan mengenai perbedaan mood swing dan bipolar disorder yang sering tertukar. (RN)