Konten dari Pengguna

Prophetic Parenting: Pengertian dan Manfaatnya bagi Anak dan Orang Tua

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
18 Januari 2024 23:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Prophetic Parenting. Sumber Foto: Unsplash.com/Kelli McClintock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prophetic Parenting. Sumber Foto: Unsplash.com/Kelli McClintock
ADVERTISEMENT
Prophetic Parenting adalah konsep mendidik anak yang mengacu pada tuntunan Nabi Muhammad SAW. dalam berbagai aspek kehidupan. Pola asuh dengan konsep ini tentunya memberikan banyak manfaat untuk anak dan juga orang tua.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun, Nabi Muhammad Saw. adalah panutan bagi seluruh umat Islam di belahan dunia.
Untuk lebih memahami tentang prophetic parenting beserta manfaatnya, simak pembahasannya di sini.

Pengertian Prophetic Parenting

Ilustrasi Prophetic Parenting. Sumber Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦
Dikutip dari buku Prophetic Parenting karya Syekh Khalid bin Abdurrahman pengertian konsep prophetic parenting adalah sebuah konsep pola asuh pada anak yang bertujuan untuk membentuk anak yang berakhlak mulia, beriman, berilmu, dan beramal.
Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengajarkan anak-anak hal-hal yang baik yang sesuai dengan aturan agama, norma sosial dan juga aturan lainnya.
Prophetic parenting diyakini dapat meningkatkan kualitas hubungan antara orang tua dan anak, serta membantu orang tua dalam menghadapi tantangan dalam mendidik anak di era modern.
ADVERTISEMENT

Manfaat Prophetic Parenting

Berikut ini adalah beberapa manfaat prophetic parenting bagi anak dan orang tua.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai prophetic parenting beserta manfaatnya bagi anak dan orang tua.
Prophetic Parenting bukanlah hal yang sulit atau rumit untuk dilakukan. Orang tua hanya perlu meneladani Nabi Muhammad Saw. dalam segala hal, serta mengajarkan dan mengamalkan ajaran Islam kepada anak dengan cara yang bijak, lembut, dan menyenangkan.
Dengan begitu, orang tua dapat menjadi pendidik terbaik bagi anak mereka. (WWN)