Apa Itu KLB PSSI? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa itu KLB PSSI. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Belum lama ini, PSSI melalui emergency meeting yang dilakukan di Kantor PSSI (28/10) membuahkan kesepakatan untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat. Nah, salah satu hal yang kerap menjadi pembahasan terkait kesepakatan itu adalah apa itu KLB PSSI?

Dikutip dari kumparanBOLA, KLB PSSI merupakan pergelaran yang dilakukan oleh induk organisasi sepak bola nasional (PSSI) untuk membenahi organisasinya. Penyelenggaraan kongres ini merupakan hak penuh PSSI dan para anggotanya, bahkan tidak boleh ada intervensi dari pihak luar.

Seperti yang diketahui, sepak bola Indonesia baru saja berduka atas tragedi Kanjuruhan (1/10). Oleh karena itu, banyak pihak yang telah mendesak PSSI agar segera membenahi organisasinya, bahkan banyak yang meminta Mochamad Iriawan alias Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI mundur dari jabatannya.

Jika mengacu pada pernyataan resmi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Kanjuruhan, KLB PSSI diselenggarakan demi menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

Biasanya, salah satu agenda di dalam KLB PSSI ini adalah pemilihan ketua umum yang baru. Namun, melihat peristiwa dan desakan yang terjadi beberapa minggu ini, mungkin saja terdapat perubahan statuta PSSI yang signifikan.

Meskipun banyak desakan dari banyak pihak, nyatanya percepatan KLB PSSI ini belum memenuhi syarat dalam statuta PSSI. Lantas, mengapa KLB PSSI dipercepat? Berikut ulasannya.

Mengapa KLB Dipercepat?

Ilustrasi apa itu KLB PSSI. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Apabila mengacu pada keterangan yang diberikan Iwan Bule, percepatan KLB PSSI ini bertujuan agar tidak menimbulkan perpecahan maupun konflik yang sedang terjadi saat ini. Tidak hanya itu, Iwan Bule juga tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola tanah air yang kini sedang berhenti.

Pemerintah kini sedang memberhentikan izin kompetisi untuk sementara. Nah, dalam rekomendasi TGIPF disebutkan juga bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir sebelum adanya KLB.

Meskipun penyelenggaraan KLB ini dapat dikatakan sebagai salah satu permintaan banyak pihak, ternyata PSSI belum memenuhi syarat yang sudah ada di dalam statutanya sendiri.

Jika mengacu pada Pasal 34 ayat 2 Statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa, seharusnya sekurang-kurangnya ⅔ dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis, maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan KLB dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi.

Meskipun demikian, Exco PSSI kini telah memutuskan mempercepat KLB hanya dengan dua voters yang mengajukan KLB (seharusnya ⅔ voters). Berdasarkan pernyataan resmi Iwan Bule, hal ini dilakukan untuk menghindari perpecahan dan konflik di kubu sepak bola Indonesia.

Demikianlah informasi seputar apa itu KLB dan mengapa kongresnya dipercepat. Bagaimana menurut Anda, apakah yang dilakukan oleh PSSI dan para anggotanya ini merupakan langkah yang tepat? Tulis di kolom komentar.

(AA)