Apa itu PJOK? Begini Penjelasan Lengkap

Konten dari Pengguna
29 Juli 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dua anak sedang bermain bola. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Dua anak sedang bermain bola. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu PJOK? Dikutip dari Kemendikbud, PJOK adalah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk mendapatkan perubahan.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu mata pelajaran, PJOK menjadi media yang efektif untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, serta pembiasaan pola hidup sehat yang berguna untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan kualitas fisik.
PJOK baru diperkenalkan ketika Kurikulum 2013 diterapkan. Mata pelajaran ini mampu memberikan sebuah warna tersendiri bagi pendidikan anak bangsa. Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu pelajaran PJOK.

Apa itu PJOK Teori?

Sepak bola, salah satu kegiatan pendidikan jasmani dan olahraga. Foto: pixabay
Ada pun tujuan dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Manfaat dari PJOK

Sejumlah anak sedang berolahraga. Foto: pixabay
Menanamkan kecintaan kegiatan olahraga sangat penting, terutama bagi anak-anak. Oleh karenanya, penting sekali memperkenalkan pendidikan jasmani pada saat anak-anak mengenyam pendidikan di sekolah.
Nah, adapun manfaat Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Ruang Gerak Bagi Anak

Selain nutrisi dari makanan, kebutuhan utama dari seorang anak adalah bermain, bergerak, dan bersosialisasi.
Seperti pada umumnya, sudah menjadi kebiasaan anak-anak untuk berlari, bermain, dan tingkat keaktifan yang tinggi. Jika anak dibiarkan untuk terus duduk berlama-lama di kelas, hal tersebut akan membuat anak menjadi mudah bosan.

2. Menstimulasi Perkembangan Tulang dan Otot

Fungsi lainnya dari pendidikan jasmani yakni membantu menstimulasi perkembangan tulang dan otot pada anak menjadi lebih baik.
Muaranya adalah, hal ini menjadikan anak tumbuh lebih kuat dan siap bersosialisasi dengan dunianya.
ADVERTISEMENT

3. Meminimalisasi Kegemukan (Obesitas)

Saat anak mengikuti pelajaran PJOK, diharapkan anak tersebut setidaknya bisa terhindar dari kegemukan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat program olahraga ringan yang menyenangkan bagi anak.
Dengan begitu, anak akan terhindar dari risiko obesitas beserta komplikasi yang mengiringinya.

4. Menekan Risiko Terkena Penyakit Diabetes

Pendidikan Jasmani dan Olahraga, tak hanya berguna bagi bekal masa depannya. Namun, PJOK juga bermanfaat agar anak bisa terhindar dari penyakit diabetes yang berbahaya.
Penelitian menunjukkan, bahwa anak yang diajak berolahraga sedini mungkin, memiliki risiko yang lebih rendah ketika sudah dewasa.

5. Menstimulasi Kemampuan Anak dalam Bersosialisasi

Olahraga memang bisa saja dilakukan secara individu, namun banyak juga olahraga yang bisa dilakukan secara berkelompok.
Dengan berolahraga secara berkelompok, secara langsung anak akan mendapatkan stimulasi untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Ketika mereka beranjak dewasa, kemampuan soft skill berupa sosialisasi sangat penting bagi mereka. Ada begitu banyak olahraga yang bisa dilakukan secara berkelompok di antaranya seperti sepak bola, basket, bola voli, dan lain sebagainya
Bagaimana? Sudah paham mengenai apa itu PJOK? Jika belum paham, silakan baca artikel ini secara saksama.
(ANS)