Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Olahraga Angkat Beban yang Benar? Ini Tips yang Perlu Disiapkan
2 Juli 2021 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:53 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apalagi, selama ini angkat beban kerap disebut sebagai salah satu olahraga yang tergolong sulit dilakukan. Bahkan, jika tidak hati-hati olahraga ini juga memiliki risiko cedera yang cukup tinggi jika dimulai dan dilakukan dengan cara yang salah.
Oleh karena itu, sebelum melakukan olahraga ini alangkah baiknya jika kamu mengetahui cara olahraga angkat beban yang benar dan aman.
Cara Olahraga Angkat Beban
Berikut ini beberapa cara dan panduan melakukan olahraga angkat beban yang benar dan aman.
1. Melakukan Pemanasan
Sebelum melakukan olahraga angkat beban, hal pertama yang mesti dilakukan adalah pemanasan. Pemanasan sangat penting untuk dilakukan agar terhindar dari cedera serta meregangkan otot-otot yang akan digunakan untuk mengangkat beban.
Lakukan pemanasan dan stretching secara benar dengan menitikberatkan peregangan pada otot-otot yang akan dilatih. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemanasan dengan gerakan lainnya misalkan dengan berlari kecil agar jantung terpompa lebih cepat dan siap untuk berolahraga .
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Peregangan Dinamis
Selanjutnya ketika melakukan pemanasan kamu juga bisa melakukan peregangan dinamis. Salah satu contoh gerakan dinamis yang bisa dilakukan yakni memutar lengan ke atas dan bawah lalu direntangkan selebar mungkin. Fungsinya untuk meregangkan otot deltoid di bagian bahu.
Gerakan ini juga dianjurkan untuk dilakukan sebelum latihan penguatan otot pada bahu atau shoulder pass.
Lewat peregangan dinamis, kekuatan otot akan meningkat dan hal tersebut sangat diperlukan saat olahraga untuk meminimalisir cidera.
3. Mengatur Napas
Beberapa orang biasanya terburu-buru dengan langsung menggunakan beban berat. Namun, jika ini dilakukan yang terjadi justru akan membuat gerakan menjadi salah dan napas tidak beraturan.
Mengatur napas saat angkat beban ternyata penting, karena dapat terhindari dari hal berisiko seperti serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebelum melakukan olahraga angkat beban, cobalah untuk mengatur napas selama latihan dengan menarik dan membuang napas perlahan-lahan.
4. Perhatikan Posisi Lutut
Lutut merupakan salah satu bagian tubuh yang mesti diperhatikan karena rentan terkena cedera dalam olahraga ini. Perhatikan posisi lutut begitu melakukan squat saat mengangkat beban.
Jangan sampai posisi ujung lutut melebihi ujung kaki kamu karena tekanan pada lutut akan lebih besar sehingga bisa menyebabkan cedera. Usahakan agar posisi lutut dan ujung kaki berada dalam posisi yang sejajar.
5. Sesuaikan Berat Beban
Jika kamu baru melakukan olahraga ini, pilihlah beban yang ringan dan mudah untuk diangkat. Selain agar memudahkan dalam mengangkat beban, hal ini penting juga dilakukan agar meminimalisir cedera.
ADVERTISEMENT
Hindari mengangkat beban yang sangat berat pada fase awal angkat beban. Karena seiring berjalannya waktu kamu akan terbiasa dan pasti bisa mengangkat beban lebih berat dengan teknik yang lebih sulit.
6. Lakukan Repetisi
Lakukan repetisi gerakan sesuai yang telah ditargetkan. Setiap orang tentu memiliki target masing-masing. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah setiap repetisi juga memerlukan gerakan yang berbeda-beda.
Kamu harus mengangkat beban yang lebih ringan dalam jumlah yang lebih banyak untuk membangun otot lebih optimal.
(ANH)