Berapa Berat Bola Voli? Ini Aturan Standar Nasional dan Internasionalnya

Bola Voli (sumber: Pixabay)

Berapa berat bola voli telah diatur oleh FIVB dan PBVSI. Voli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19.

Konsep olahraga voli adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.

Olahraga voli pada tingkat dunia berada di bawah naungan FIVB (Federation Internationale de Volleyball). Sedangkan di Indonesia, dipegang oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Pada permainan ini, bola voli yang digunakan tidaklah sembarangan. Ada beberapa standar khusus yang mesti dipenuhi agar sesuai dengan standar nasional dan internasional, termasuk berapa ukuran berat bola voli.

Berapa Berat Bola Voli adalah

Bola Voli (sumber: Pixabay)

Berapa ukuran dan berat bola voli standar resmi pertandingan nasional dan internasional adalah 260 gram - 280 gram. Namun, sedikit perbedaan pada permainan bola voli pantai yang berat bolanya sedikit lebih besar.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan bola dari tiupan angin yang berembus kencang di pantai.

Standar Bola Voli

1. Bahan

Menurut Federation Internationale de Volleyball (FIVB), bola standar yang digunakan dalam permainan bola voli terbuat dari bahan kulit.

Selain menggunakan bahan kulit asli, pembuatan bola voli biasanya menggunakan juga bahan kulit buatan (sintesis). Bahan kulit tersebut harus lentur, di bagian dalamnya terbuat dari karet atau bahan sejenisnya.

2. Warna Bola

Standar Bola Voli (Sumber: Pixabay)

Bola voli harus menggunakan satu atau kombinasi dari beberapa warna. Umumnya, bola voli sering ditemukan dengan warna putih, tetapi sekarang ini banyak juga yang berwarna-warni hasil kombinasi dari beberapa warna.

Tujuannya adalah agar para pemain bisa melihat dengan jelas perputaran bola.

3. Keliling Bola

Bola voli yang berbentuk bulat dibuat dengan keliling tertentu. Menurut FIVB, panjang keliling lingkaran bola voli adalah 65 cm - 67 cm.

4. Tekanan Bola

Tekanan di dalam bola voli adalah 0,30 kg/cm2 - 0,325 kg/cm2 atau 4,26 Psi - 4,61 Psi atau 294,3 mbar - 318,82 mbar.

Tips Memilih Bola Voli

Bola Voli (sumber: Unsplash)

1. Perhatikan Bahan

Bahan EVA biasanya selalu jadi pilihan untuk bola voli. EVA adalah sejenis busa yang memiliki elastisitas tinggi layaknya karet.

Bola voli berbahan ini terbilang mudah dikontrol dengan lebih mudah. Selain itu, EVA juga cukup baik untuk menghasilkan pukulan yang kuat.

2. Pilih Motif

Mungkin kamu melihat motif bola hanya sebagai pemanis. Namun, ternyata motif bola voli juga memberikan efek di dalam permainan.

Motif bola voli selalu dibuat unik dengan jahitan yang teratur untuk melancarkan arah bola saat dipukul.

3. Sertifikat Bola

Bola voli pun sebaiknya memiliki sertifikat dari badan resmi. Di Indonesia, bola voli yang digunakan untuk pertandingan harus berstandar PBVSI alias Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.

Untuk pertandingan yang lebih besar lagi, bola voli harus memiliki sertifikat dari FIVB atau Fédération Internationale de Volleyball.

4. Pantulan Bola

Saat memilih bola, coba pantulkan pola tersebut ke lantai atau dinding. Jika pantulan bola lebih dari setengah jarak awal saat memantulkan, kualitas bola dapat dikatakan baik.

Kualitas pantulan sangat berpengaruh pada permainan, terutama saat passing atau melakukan smash. Itulah berapa berat bola voli yang sudah diatur dalam peraturan FIVB dan PBVSI.

(ANH)