Briatore Sudah Peringatkan Alonso Agar Tidak Gabung McLaren pada 2007

Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alonso di tes pramusim Barcelona. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Alonso di tes pramusim Barcelona. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
ADVERTISEMENT
Flavio Briatore mengatakan bahwa pada 2007 ia telah memperingatkan Fernando Alonso agar tidak bergabung ke tim McLaren. Briatore yang merupakan bos dari Renault sekaligus manajer Alonso pada waktu itu sudah skeptis tentang masa depan sang pebalap.
ADVERTISEMENT
"Ia pergi ke McLaren dan saya tak senang dengan ini, mengingat bahwa ini bukan Michael Schumacher ke Ferrari," ujarnya di podcast resmi Formula 1, Beyond the Grid.
"Saya bilang ke Alonso, ini bukan mimpimu, apalagi McLaren jelas punya anak emas, Lewis Hamilton. Hubungannya dengan Ron Dennis jelas seperti kamu dan saya. Kalau ada masalah, kamu yang kena," tambah pria asal Italia ini.
Ketika ditanya mengenai pendapat Alonso, Briatore menjawab bahwa saat itu Alonso mengatakan bahwa ia lebih cepat. Namun, pada titik itu bahkan Ron Dennis, menurutnya, tak paham secepat apa Lewis Hamilton.
"Jika Ron Dennis paham seberapa cepat Hamilton, tentu dia tak mau membayar Fernando. Begini, misal saya paham bahwa saya punya pebalap yang cepat, apa saya butuh dua?" kata eks manajer Michael Schumacher tersebut.
ADVERTISEMENT
Alonso sekarang turun di IndyCar bersama tim Arrows McLaren. Briatore yakin, jika ada kesempatan, Alonso dan mobil nomor 14-nya akan kembali ke ajang balap "Jet Darat" terakbar ini.
Briatore lalu menutup sesi podcast-nya dengan mengatakan bahwa mengingat usia Alonso yang tidak muda dan pengalamannya, maka akan sulit melihat ia berada di tim non-unggulan.
Alonso terakhir turun di Formula 1 pada tahun 2018 bersama tim McLaren. Semusim pertamanya di McLaren penuh konflik, maka ia kembali ke Renault pada 2008 dan 2009.
Musim 2010 hingga 2014 ia habiskan di Ferrari, lalu dari 2015 ia berseragam McLaren, baik di F1 (2015-2018) dan di IndyCar (2017).
Dua pebalap terakhir yang berhasil menang balapan di F1 setelah mengikuti IndyCar adalah Nigel Mansell di musim 1994 dan Jacques Villeneuve di musim 1996.
ADVERTISEMENT
Keduanya menang di atas mobil Williams-Renault.
Namun, berbeda dengan Alonso yang belum terlalu sukses di ajang yang merupakan "adik tiri" dari F1 ini, baik Mansell ataupun Villeneuve sudah mengantongi gelar juara IndyCar ketika mereka ikut F1.
Mansell bahkan sempat mengawinkan gelar F1 miliknya yang ia raih pada 1992 dengan gelar IndyCar pada musim 1993. Pencapaian Mansell belum terpecahkan hingga saat ini.
Sementara itu, Villeneuve menempuh jalan yang sedikit terjal setelah menjadi juara IndyCar di musim 1995.
Berada di belakang Damon Hill pada musim debutnya di 1996, ia baru bisa menjadi juara F1 pada musim 1997.
Apakah Fernando Alonso dapat mengulangi jejak dari Nigel Mansell ataupun Jacques Villeneuve?
ADVERTISEMENT
Patut ditunggu.