Evander Holyfield Jadi Lawan Tersulit Mike Tyson dan Lennox Lewis

Konten dari Pengguna
19 Agustus 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
ADVERTISEMENT
Dua legenda tinju kelas berat, Mike Tyson dan Lennox Lewis mengakui kalau mereka punya lawan tersulit yang sama. Sosok tersebut adalah Evander Holyfield.
ADVERTISEMENT
Lewis dan Tyson keduanya memang sudah saling kenal sejak muda. Rivalitas mereka berpuncak di pertarungan super mereka pada 2002 silam.
Pada laga yang berlangsung di Tennessee tersebut, Tyson harus mengakui kekuatan dari Lewis. Petarung asal Kanada tersebut berhasil menang KO di ronde kedelapan.
Meski begitu, kedua legenda kelas berat tersebut punya lawan yang seimbang. Keduanya pernah turun bertarung melawan Holyfield pada dekade 1990-an.
Tyson bertarung dua kali lawan Holyfield secara beruntun, di mana sang 'Leher Beton' kalah TKO di laga pertama. Pada laga kedua, Tyson didiskualifikasi akibat menggigit telinga Holyfield.
Berbicara kepada The Ring, Tyson menjelaskan mengapa Holyfield jadi petinju terbaik yang ia hadapi dalam kariernya. Jawabannya cukup mudah.
ADVERTISEMENT
"Juara yang hebat, dagu, hati, determinasi, etos kerja, serta tindak-tanduk (yang hebat)," ujar legenda berusia 54 tahun tersebut.
Lennox Lewis, Legenda tinju kelas berat ketika berduel lawan Evander Holyfield. Foto: Twitter/ Lennox Lewis
Di sisi lain, Lewis bertarung dua kali lawan Holyfield di atas ring tinju. Dikutip dari Sport Bible, laga pertama Lewis-Holyfield berlangsung pada bulan Maret 1999, dan berakhir sama kuat.
Laga ulang antar keduanya berlangsung pada November di tahun yang sama.Dalam laga tersebut, Lewis akhirnya berhasil menang angka secara telak.
Ia bahkan mengunggah hal tersebut di Instagram pribadinya. Dalam unggahannya tersebut, Lewis memberikan alasan mengenai kenapa ia menghargai Holyfield , serta kenapa ia memandang petinju berjuluk Real Deal tersebut sebagai lawan tersulitnya sepanjang masa.
"Orang-orang tampak kaget ketika saya bilang Holyfield sebagai lawan tersulit. Bukan laga tersulit saya, yang lawan Ray Mercer, namun ketika anda tahu alasannya, jelas masuk akal," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan tersebut, Lewis juga menjelaskan bahwa latar belakang Holyfield juga luar biasa. Lagipula, keduanya punya latar belakang yang hampir sama.
Sebelum jadi legenda kelas berat, Holyfield memang sempat meraih medali emas Olimpiade 1984 dan menjuarai sabuk kelas jelajah. Sementara itu, Lewis merupakan peraih medali emas Olimpiade 1988 di kelas berat super.
"Ketika anda mengkombinasikan pengalaman Evander sebagai amatir ataupun profesional,anda jelas sulit untuk tak melihat kesuksesannya di atas ring.
"Saya sedikit 'menggodanya' di kedua laga kami. Evander juga tahu kalau saya menang di dua laga tersebut,meski ia tak mau akui. Tapi sejujurnya, ia merupakan satu-satunya orang yang mampu bertahan 24 ronde lawan saya, " pungkas Lewis.
Satu legenda menghargai legenda lainnya. Sungguh aksi yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Kendatipun begitu, apakah hal serupa akan berlaku pada para 'raja' kelas berat macam Tyson Fury, Deontay Wilder, dan Anthony Joshua di masa depan? Patut ditunggu.