Lennox Lewis Beberkan Kekuatan Tyson Muda

Konten dari Pengguna
7 Agustus 2020 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Legenda hidup tinju kelas berat Mike Tyson akan kembali ke ring tinju tahun ini. Tyson akan melawan sesama legenda hidup Roy Jones Jr pada 12 September mendatang.
ADVERTISEMENT
Para fans tentu mau melihat pertandingan yang seru dari keduanya. Terlebih dari sosok Tyson , yang di masa jayanya dikenal dengan kekuatan tinjunya yang dahsyat.
Kedahsyatan sang 'Iron Mike' pun diakui oleh rivalnya semasa berkarier. Salah satunya adalah Lennox Lewis.
Lewis bicara soal bagaimana pengalamannya sparring dengan Mike Tyson ketika keduanya masih remaja. Petinju kelahiran London, Inggris tersebut lalu bercerita pada pundit bela diri kenamaan Joe Rogan pada Joe Rogan Experience.
"Saya ingat saat itu (tahun 1984) pergi ke pegunungan Catskills di New York. Waktu itu, saya baru saja juara dunia di Santo Domingo, Republik Dominika, dan tim Amerika Serikat bilang ke saya kalau tim Kanada belum berhadapan dengan petinju terbaik tim AS, " ujar Lewis, dikutip Sport Bible.
Lennox Lewis, petinju legendaris asal Inggris. Foto: Twitter/ @LennoxLewis
Pada sesi podcast yang juga diikuti oleh pelawak tunggal Russell Peters tersebut, Lewis juga menjelaskan kalau Tyson muda sangat menghormatinya. Tyson yang saat itu baru berusia 17 tahun bahkan memberikan pengetahuan tinju padanya.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya pertama kali bertemu Tyson, ia merupakan pria yang baik. Ia mengajak saya ke kamarnya dan memperlihatkan koleksi film miliknya yang berisi petinju lawas.
"Ia memberi tahu saya petinju lawas tersebut satu-persatu,lalu ia mempelajarinya. Dari sanalah ia mendapat gaya bertarungnya," tutur pria asal Kanada tersebut.
Tetapi, Lewis lalu mengakui kalau semua itu berubah ketika sang 'Leher Beton' naik ke ring. Petinju berjuluk 'Singa' tersebut bilang bahwa ia hampir saja 'dibunuh' di ring tinju oleh Tyson.
"Pada hari pertama di gym, saya hampir saja dibunuh ketika bel baru berbunyi. Saya coba bertahan a la Muhammad Ali dan menghindarinya. Hari pertama dan kedua saya tampil buruk, tapi di hari ketigalah saya baru bisa tampil lebih baik darinya," tambah peraih medali emas Olimpiade Seoul 1988 tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Tyson tak sampai menghabisi Lewis di ring tinju. Pasalnya, pelatih tinju legendaris Cus D'Amato lalu menghentikan aksi baku hantam kedua pemuda tersebut.
"Saya lalu ingat Cus D'Amato bilang, 'Mike! Kau akan bertemu dengannya suatu hari, jangan lakukan itu!' Dan saya selalu mengingat itu, karena D'Amato bilang kami akan bertemu di ring, dan itu terjadi," pungkas Lewis.
Perkataan D'Amato betul adanya. Delapan belas tahun berselang, Lewis dan Tyson akhirnya benar-benar bertemu di ring tinju sebagai profesional.
Ketika mereka bertemu, keduanya sudah tak muda. Lewis saat itu sudah berusia 36 tahun, dengan rekor 43 kemenangan, 2 kali kalah, dan sekali seri. Tyson, yang sudah berusia 35 tahun, punya rekor 49 kali menang dan 4 kali kalah.
ADVERTISEMENT
Pertandingan antar keduanya yang berlangsung di Pyramid Area, Memphis, Tennessee pada 2002 silam berlangsung seru. Meski begitu, Lewis akhirnya bisa 'balas dendam' dengan mengkanvaskan Tyson di ronde kedelapan.
Laga melawan Tyson jadi jalan untuk pertarungan pamungkas Lewis di ring tinju. Petinju jangkung ini akhirnya gantung sarung tinju setelah mengalahkan Vitali Klitschko pada laga pamungkasnya 2003 silam.
Well, ternyata seorang Lennox Lewis pun pernah punya rasa 'segan' terhadap Mike Tyson di kala muda. Luar biasa!