Fernando Alonso Incar 'Triple Crown' di Ajang IndyCar, Berikut Mobil Barunya

Fernando Alonso jelang GP Australia 2017. (Foto: Albert Gea/Reuters)

Fernando Alonso sepertinya masih berniat untuk turun membalap. Meski begitu, ia tetap takkan turun di Formula 1 setelah terakhir kali berpartisipasi di musim 2018.

Tahun ini, ia akan di ajang IndyCar bersama tim Arrows-McLaren SP. Ini akan jadi partisipasi pertamanya di ajang 'saudara muda' dari F1 tersebut sebagai pebalap penuh waktu, setelah pada 2017 dan 2019 silam ia sempat turun jadi pebalap tamu di ajang Indianapolis 500.

Oleh karena itu, ia jelas punya target besar musim ini untuk merengkuh gelar Triple Crown dunia balap mobil. Sebelumnya, pebalap kelahiran Oviedo, Spanyol, ini sudah memenangi GP Monako di Formula 1 pada 2006 dan 2007, serta balap ketahanan Le Mans pada 2018 dan 2019.

Alonso tentu jadi nama besar terbaru F1 yang turun di ajang Indy Car . Sebelumnya ada pebalap legendaris Mario Andretti, Nigel Mansell, dan Nelson Piquet yang ikut menjajal trek oval legendaris Indianapolis Motor Speedway.

Alonso sendiri akan turun dengan nomor keberuntungan McLaren di ajang ini, yaitu 66. Nomor tersebut digunakan Mark Donohue di ajang Indy 500 pada 1972 silam, yang turun dengan mobil M16 milik McLaren.

Musim ini, Alonso akan bersaing dengan nama-nama yang cukup beken seperti juara bertahan IndyCar, eks pebalap Formula Ford Josef Newgarden, juara bertahan Indy 500 Simon Pagenaud, serta dua pebalap veteran, pebalap Brasil Tony Kanaan dan pebalap Australia Will Power.

Alonso pun mengonfirmasi keterlibatannya dengan mengunggah video singkat di Twitter pribadinya.

Tim Arrows McLaren SP juga mengunggah sebuah tulisan dari Alonso terkait keterlibatannya di Indy 500 edisi ke-104 musim ini.

"Saya senang untuk melihat mobil yang saya pakai untuk Indianapolis 500. Saya merasa kalau gaira dari fans membuat kompetisi ini luar biasa. Saya menghormati balapan ini beserta orang yang tulun di dalamnya," tulis Alonso.

Tentu, ia tak sendirian di tim Arrows McLaren SP. Ada dua pebalap muda, Patricio O'Ward asal Meksiko dan pebalap keturunan Swedia, Oliver Askew.

Meski begitu, livery yang ada pada mobilnya sedikit berbeda dengan dua pebalap muda tersebut yang menggunakan warna serupa dengan tim McLaren F1, biru-jingga-hitam. Ia akan menggunakan livery spesial yang khusus digunakan di ajang Indy 500 musim ini, yaitu cat putih dengan sedikit aksen hijau di dalamnya.

Livery spesial yang dipakai Alonso merupakan warna dari sponsor pribadinya, perusahaan hipotek Ruoff dan produk gaya hidup milik Alonso sendiri, yaitu Kimoa.

Indianapolis 500 musim ini sendiri akan dilangsungkan pada Minggu, 23 Agustus mendatang. Ajang ke-104 ini akan jadi ajang pertama yang diselenggarakan tidak pada tanggal tradisional mereka, yaitu bulan Mei.

Jika Alonso berhasil merengkuh podium teratas di Indy 500, maka ia hanya akan jadi orang kedua yang berhasil memenangkan GP Monako, balapan ketahanan Le Mans, dan Indianapolis setelah legenda balap Graham Hill. Ayah dari juara F1 musim 1996 Damon Hill tersebut memenangi GP Monako sebanyak empat kali di pertengahan 1960-an, Le Mans pada 1972, dan Indy 500 pada 1966 silam.

Hmm, patut ditunggu bagaimanakah Alonso menghadapi IndyCar musim ini dan tentunya Indianapolis 500 musim ini. Apakah ia berhasil mencapai targetnya? Kita tunggu saja.